Network
IDEJABAR – Berdasarkan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/2/2024) pukul 22.00 WIB, tampak tujuh Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Kabupaten (Kab) Indramayu, Kab Cirebon, dan Kota Cirebon yang hampir pasti lolos ke Senayan.
Suara yang dihitung KPU dari Daerah Pemilihan Jawa Barat (Dapil Jabar) VIII ini telah mencapai 66 persen. Anda dapat memantau secara langsung dengan meng-klik https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/3208
Tujuh caleg ini meraih suara terbesar sementara dari partainya masing-masing di Dapil Jabar VIII (lihat tabel), yakni:
- Daniel Mutaqien Syafiuddin (GOLKAR)
- H. Rokhmin Dahuri (PDIP)
- H. Dedi Wahidi (PKB)
- H. E. Herman Khaeron (DEMOKRAT)
- Hj. Netty Prasetiyani (PKS)
- Satori (NASDEM)
- Kardaya Warnika (GERINDRA)
Untuk Dapil Jabar VIII tersedia sembilan kursi DPR RI. Namun dua caleg lagi yang akan melenggang ke Senayan tidak mudah diperkirakan. Sebab, mereka merupakan kursi kedua dari satu partai, yang perhitungannya mesti menunggu hasil akhir dari KPU.
Pada Pemilu 2019, PDIP mengirim dua wakilnya ke Senayan, yakni Ono Surono (102.985 suara) dan Selly Andrany Gantina (40.026 suara).
Namun pada 2024 Ono Surono menaati tugas partai untuk berlaga di DPR Provinsi Jabar. Posisinya diganti Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, yang telah bebas dari penjara akibat perkara korupsi.
Begitu pula Golkar mengirim dua wakil ke DPR RI pada 2019, yaitu Daniel Mutaqien Syafiuddin (133.282 suara) dan Dave Akbarshah (61.431 suara).
Nasib Selly Gantina dan Dave Akbarshah masih menanti perhitungan akhir KPU, apakah mereka mendapatkan kursi kedua dari partainya masing-masing, atau terlempar dari Senayan.
Dari tujuh caleg tersebut, tidak terdapat muka baru. Artinya, mereka berhasil menjaga suara di Dapilnya, tidak tergeser oleh pendatang baru.
