Network
IDEJABAR- Calon Presiden nomor urut 3, Mahfud MD telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi. Alasannya, tugas sebagai Menko Polhukam telah terganggu dengan kegiatan kampanyenya. Pernyataan resmi mundurnya telah ia sampaikan saat kampanye di Lampung Tengah, Rabu, 31 Januari 2024.
Mahfud MD Dipuji Sebagai Bukti Pemimpin Yang Berintegritas
Mantan Anggota KPU Kota Tasikmalaya yang juga Advokat, Bambang S Setyawan menegaskan bahwa mundurnya Mahfud MD bukti kejujuran, etika, moralitas, dan profesionalitasnya. Apa lagi, kata Bambang, Mahfud MD adalah seorang akademisi, intelektual dan cendekiawan sejati.
“Saya bangga Indonesia masih memiliki seorang Mahfud MD sebagai cerminan masyarakat yang sederhana. Dia percaya bahwa seseorang hidup dengan tanpa jabatan (politik) pun pasti akan tetap terhormat,” tutur Bambang yang juga staf pengajar di sebuah perguruan tinggi kepada IDEJABAR via selulernya, Kamis, 1 Januari 2024.
Baca Juga: Wow, Akhirnya Mahfud MD Mengundurkan Diri dari Kabinet Jokowi
Diungkapkan Bambang, mundurnya Mahfud pun demi menjaga reputasinya yg telah dicapai dan dipertahankan selama 25 tahun pengabdiannya sebagai Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif dengan tanpa cacat. Kini, Mahfud MD muncul sebagai sosok yang membangun budaya keteladanan baru yakni bahwa mengundurkan diri dari jabatan politik adalah suatu kehormatan.
“Ini semua menjadi bukti Keberanian, Kejujuran dan Kebersihan Hidupnya tanpa memikirkan resiko apapun. Dan yang pasti sikap Mahfud itu adalah bukti seorang Negarawan,” tandas Bambang.
Ditempat terpisah, Anggota Mahkamah Partai DPP PPP, Abdullah Mansur, mengatakan mundurnya Prof Mahfud dari Kabinet Jokowi adalah pilihan tepat dan menunjukan sebuah integritas yang berkelas dari seorang Mahfud MD yang patut dicontoh oleh pejabat lainnya.
Baca Juga: Jika Terpilih, Gibran Janji Bawa Program Ridwan Kamil Ke Tingkat Nasional
“Walau masih ada sebagian orang yang mengatakan terlambat. Tapi soal cepat-lambat itu, bukan hal yang substansial dan terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali,” tutur Mansur kepada IDEJABAR via WhatApp-nya, Kamis, 1 Januari 2024.
