Debat Capres ke 3. Anies Kritis, Prabowo Emosional, Ganjar Hati-hati

- 8 Januari 2024, 14:58 WIB
Ada 4 fakta menarik diluar konten pada debat capres ketiga Minggu malam di Istora Senayan Jakarta.
Ada 4 fakta menarik diluar konten pada debat capres ketiga Minggu malam di Istora Senayan Jakarta. /YouTube/

IDEJABAR – Debat ketiga kandidat Pemilihan Presiden 2024, Minggu malam, 7 Januari 2024, berbeda dengan dua kali debat sebelumnya. Suasana arena debat makin terasa dengan adanya stage yang disiapkan secara baik. Sehingga, debat ketiga ini dari sisi tempat saja sudah menunjukan adanya perbaikan dari pihak KPU sebagai penyelenggara.

Debat kemarin sudah terasa ada peningkatan dari debat-debat sebelumnya. Hal-hal teknis yang pada debat sebelumnya jadi bahasan bersama di medsos misalnya, kemarin sudah mulai mendekati kata maksimal.

Prabowo Emosional dan Sangat Impulsif

Mantan Anggota KPU Kota Tasikmalaya, Bambang Setyawan, mengatakan dari sisi penyelengaraan Debat Capres kemarin terasa sangat formaslistik. Pihaknya menyayangkan peran 11 orang Panelis yang hampir semuanya Profesor Doktor direduksi hanya untuk sekadar mengambil baseball dan undian. “Mestinya kan merekalah yang menguji kemampuan dan wawasan para kandidat Presiden itu,” ungkapnya kepada IDEJABAR saat dihubungi via selulernya, Minggu malam.

Secara narasi memang Anies lebih sistematis, kritis dan logis meski dalam tingkat implementasi harus diuji kembali.”Semoga tidak terperosok pada kerangka teoritik semata,” tandasnya.

Baca Juga: Wow Anies Merajai Cuitan Twitter Setelah Debat Ketiga

Prabowo, sebagai Capres no. 2, tetap tidak menunjukan pokok-pokok pikiran yang kongkret dan sistematis. Bahkan sangat nampak emosional dan impulsif. ”Ganjar tampaknya lebih mencoba untuk mendekatkan diri secara teoritis dan praksis dalam merumuskan rencana kerjanya. Tapi Ganjar terasa sangat hati-hati dalam debat semalam ,” papar Bambang.

Sementara itu, Pengajar Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA), Nandang Suherman, kepada IDEJABAR menyebutkan bahwa debat kemarin sudah terasa ada peningkatan dari debat sebelumnya. Hal-hal teknis yang pada debat sebelumnya jadi bahasan bersama di medsos misalnya, kemarin sudah mulai mendekati kata maksimal.

Pada debat semalam, kata Nandang, terasa Anies cukup  menguasai masalah yang jadi tema debat tersebut. Bahkan dengan data-data yang dimilikinya, Anies mampu menyulut emosi Capres Prabowo yang juga sebagai Menhankam. Sehingga, membuat emosi Prabowo naik.

Sayangnya, Prabowo tidak menguasai data-data yang ditanyakan Anies dan Ganjar. Sehingga dengan mudahnya, Prabowo mengatakan bahwa data itu tidak tepat.”Saya kira dalam debat  ke depan, Prabowo harus terus dicekoki data-data yang jadi tema debat tersebut agar setiap ungkapannya berdasarkan pada data yang ada dan dikuasainya,” paparnya.***

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah