Cycling de Jabar Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024

- 27 Mei 2024, 05:45 WIB
Dokumentasi Cycling de Jabar, salah satu sport tourism yang rutin digelar di Jawa Barat
Dokumentasi Cycling de Jabar, salah satu sport tourism yang rutin digelar di Jawa Barat /Humas Jabar

IDEJABARCycling de Jabar ternyata jadi ajang persiapan sekaligus uji coba atlet balap sepeda dari seluruh Indonesia. Balap sepeda yang menempuh jarak lebih dari 200 kilometer ini cocok sebagai ajang persiapan atlet balap sepeda jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024 di Batam.  

Di Cycling de Jabar, mereka yang rata-rata berusia 17 dan 18 tahun akan mengasah kapasitas dan kapabilitasnya. Mahendra sendiri mempersiapkan diri selama satu bulan untuk adu balap sepeda di Cycling de Jabar.  

Baca Juga: WADUH ! Stunting di Kota Tasikmalaya Di Angka 27 Persen

Cycling de Jabar jadi Ajang Pemanasan Atlit Jelang Kejurnas  

Atlet Junior dari Bali, Mahendra, mengatakan kesertaannya di ajang Cycling de Jabar disamping menjajal rute, juga sebagai ajang pemanasan menjelang Kejurnas Di Batam. Rute Cirebon-Pangandaran, kata Mahendra, bisa jadi tolak-ukur kekuatan timnya menjelang Kejurnas nanti.  

Du peserta Cycling de Jabar
Du peserta Cycling de Jabar Humas Jabar

"Ini pertama kalinya ikut, sekaligus sebagai ajang persiapan menjelang Kejurnas Balap Sepeda 2024 yang akan berlangsung di Batam," ucap Mahendra di Kantor Wali Kota Cirebon, saat mencoba jalur sera mengatakan dirinya datang bersama dengan rekan-rekannya yang merupakan atlet balap sepeda dari Bali.  

Hal senada dikatakan Dewa Gede. Ia bersama rekan satu tim hampir setiap hari menyusuri pesisir pantai di Bali sejauh 400 kilometer. Karenanya, ia yakin akan mampu melahap tantangan di Cycling de Jabar.  

Baca Juga: JAVA JAZZ 2024 Schedule Minggu 26 Mei, Cara Redeem Tiket Java Jazz, dan BNI Mudahkan Transaksi Generasi Muda

"Selain latihan, juga perhatikan nutrisi. Ya sementara pantangan makan goreng-gorengan," tuturnya.  

Selain atlet profesional, Cycling de Jabar juga banyak diikuti peserta amatir alias pehobi balap sepeda. Salah satunya adalah pebisnis fashion asal Bandung, Faisal Ishan.  

Kesertaan Faisal pada Cycling de Jabar tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Meski sekedar hobi balap sepeda, namun Faisal mampu bersaing dengan atlet-atlet profesional peserta Cycling de Jabar pada tahun lalu.  

Baca Juga: Pilgub Jabar : U. Ruhzanul Ullum Terus Gerilya

"Etape pertama finis ke empat, etape dua kalau tidak salah finis kelima atau enam," ucap Faisal.  

Faisal kini masuk dalam kategori lomba Man Race Master A. Kelompok yang banyak diikuti pembalap sepeda profesional. Target tahun ini masuk pada 10 besar.  

"Tahun ini saya ikut lagi, karena rutenya benar-benar menantang. Hanya harus mewaspadai jalur bergelombang. Kalau tanjakan di Bandung juga banyak tanjakan, sudah biasa," tuturnya.  

Cycling de Jabar 2024 dengan rute baru Cirebon-Pangandaran, Pendopo Ciamis jadi lokasi Feeding Zone pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Cycling de Jabar 2024 dengan rute baru Cirebon-Pangandaran, Pendopo Ciamis jadi lokasi Feeding Zone pada Sabtu, 25 Mei 2024. Dewi Yosviani

Faisal akan memacu sepeda balapnya dengan kecepatan 50 hingga 60 kilometer per jam agar mampu mengimbangi peserta lainnya. Apalagi ia sudah sering memacu sepedanya dari Bandung ke Pangandaran.  

"Komunitas Sepeda sering mamacu sepeda berombongan dari Bandung ke Pangandaran," ucapnya seraya menambkan, dirinya datang bersama keluarganya. Selama di Cirebon tentunya sudah membidik lokasi-lokasi wisata kuliner yang menjadi khas Cirebon.***

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah