Watak Buruk Suporter Indonesia yang Membuat Timnas Makin Terpuruk

- 23 November 2023, 12:45 WIB
Setelah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, kapten Timnas Indonesia ini malah dihujat suporter
Setelah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, kapten Timnas Indonesia ini malah dihujat suporter /@asnawi_bhr/

IDE JABAR- Instagram kapten Tim Nasional (Timnas) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) @asnawi_bhr, bukannya didukung, malah dihujat suporter Indonesia sendiri.

@Evanaditya156 menulis, “Pemain grasak grusuk, passing kek kurang makan.” Disusul @laemarbun26, “Gak jelas main mu dek, main grasak grusukk main pake otak bukan pake otot.”

Yang tak kalah seram @saipulrahman92, menulis dengan huruf besar semua, “SARAN GUE YA BANG.. NTAR KALAU DAPAT BOLA LU BAWA SAMPAI UJUNG GAWANG ATAU TRIBUN SEKALIAN.. GAK USAH DI OPER2.. HERAN GUE SAMA LU KOK NGEHANCURIN TEAMWORK AJA.”

Watak buruk suporter Indonesia ini sudah lama dikeluhkan berbagai pihak, tapi para para penghujat itu mengabaikannya, terus saja hujat sana, hujat sini. Mereka menutup mata dan telinga, seraya mengumbar nafsu mencerca. Mereka tidak ingin berpikir, apalagi menyadari bahwa hujatan itu akan merusak mental pemain yang (berpotensi besar) berujung pada penurunan prestasi.

Senyatanya Timnas masih akan menghadapi empat pertandingan lagi dalam babak kedua kualifikasi Piala Dunia, melawan Vietnam (21 & 26 Maret 2024), Iraq (6 Juni 2024), dan Filipina (11 Juni 2024). Sepantasnyalah kita mendukung Timnas, bukan mencercanya.

Baca Juga: Jeka Saragih: Menakar Peluang Jadi Juara UFC

Watak suporter penghujat itu berbeda bak bumi dan langit dengan suppoter tim negara Eropa, misalnya Inggris. Timnas U-17 Inggris yang kalah tipis dari Uzbekistan dengan skor 1-2, beberapa hari lalu, tidak dihujat suporter Inggris. Mereka dihormati dan dihargai perjuangannya.

Penonton Inggris memang menghormati para pemainnya. Pada Mei 2021, tim West Bromwich Albion (WBA) kalah 1-3 dari Arsenal, maka terdegradasi dari liga utama (premier league) ke liga di bawahnya, EFL Championship.

Apa yang dilakukan suporter WBA? Di akhir pertandingan, penonton berdiri dan bertepuk tangan panjang, mengucapkan terimakasih atas perjuangan timnya, kendati tidak berhasil bertahan di liga utama.

Suporter adalah bagian dari ekosistem sepakbola. Maka suporter yang berkualitas, akan meningkatkan kualitas sepakbola di suatu negara. Suporter yang buruk, juga akan menurunkan kualitas sepakbola! Hal inilah yang mesti disadari jutaan suporter Timnas PSSI.

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah