Cycling De Jabar : Memicu Peningkatan Pendapatan Retribusi Pariwisata

- 26 Mei 2024, 14:00 WIB
Cycling de Jabar 2024 dengan rute baru Cirebon-Pangandaran, Pendopo Ciamis jadi lokasi Feeding Zone pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Cycling de Jabar 2024 dengan rute baru Cirebon-Pangandaran, Pendopo Ciamis jadi lokasi Feeding Zone pada Sabtu, 25 Mei 2024. /Dewi Yosviani

 Baca Juga: JAVA JAZZ 2024 Schedule Minggu 26 Mei, Cara Redeem Tiket Java Jazz, dan BNI Mudahkan Transaksi Generasi Muda

Dijelaskan Dedi. penyesuaian tarif retribusi yang sebelumnya diatur Perda, baru bisa dilakukan setelah tiga tahun perda diundangkan. "Perda itu kan tahun 2023, jadi kemungkinan baru bisa dilaksanakan efektif tiga tahun setelah 2023," kata Dedi.  

Di luar itu, Dedi mendukung semangat eco tourism dan zero emision yang diusung ajang Cycling de Jabar. Kata Dedi, dengan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan tersebut,  maka potensi pariwisata Jabar akan mencapai titik tertinggi dilihat dari sisi pemasaran.  

Penjabat Gubernur Bey Machmudin flag off peserta Cycling de Jabar di kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024).
Penjabat Gubernur Bey Machmudin flag off peserta Cycling de Jabar di kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024). Metro Jabar

"Tantangannya saat ini adalah pada tahap inventarisasi potensi pariwisata apa saja yang layak dikembangkan. Pemerintah harus bersinergi dengan stakeholders terkait perluasan pemasarannya atau promosi," terang Dedi.  

Dalam konteks pemasukan bagi provinsi, tambah Dedi, peningkatan retribusi wisata hanya dapat dilakukan selama aset tersebut dikelola Pemprov Jabar.***

 

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah