"Kami masih berusaha menekan kasus peningkatan penyebarannya dengan lebih masif lagi lewat gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M plus," kata dia.
Sementara, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi mengatakan, pihaknya siap membantu dalam memberikan beberapa logistik untuk penanganan DBD. Menurut dia, kasus DBD di Jawa Barat tergolong tinggi se-Indonesia.
"Kami sudah mengalokasikan beberapa logistik utama seperti NS1 itu kita siapkan cukup banyak untuk di Jabar. Karena memang penduduk Jabar paling banyak dan resikonya di Jabar itu termasuk yang tinggi. Jadi memang harus kita mitigasi secara masif," terang Imran.***