Kabar Terkini Gempa, Adakah Gempa Susulan Malam Ini Setelah Gempa Tuban Tadi Sore, Ini Jawaban Daryono BMKG

- 22 Maret 2024, 21:33 WIB
Kabar terkini gempa, Daryono BMKG saat konferensi pers menjawab pertanyaan adakah malam ini gempa susulan
Kabar terkini gempa, Daryono BMKG saat konferensi pers menjawab pertanyaan adakah malam ini gempa susulan /



IDEJABAR - Usai gempa tadi siang dan tadi sore masyarakat was was malam ini akan terjadi gempa susulan, karena gempa yang terjadi di Tuban dengan pulau terdekat yakni Pulau Bawean Jawa Timur tersebut cukup besar, Jumat 22 Maret 2024.

Gempa pertama terjadi sekitar pukul 11 lebih dengan kekuatan mag 6,0 lalu pada sore hari sekitar pukul 15.52 WIB dengan kekuatan lebih besar yakni 6,5 magnitudo sehingga terjadi kerusakan beberapa bangunan milik warga dan juga fasilitas umum.

Lantas banyak warga terutama yang berada di sekitar gempa di wilayah Jawa Timur, adakah gempa susulan malam ini, berdasarkan kabar terkini gempa yang disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami. Pejabat Pusat BMKG, Dr. Daryono, S.Si, M.Si yang melakukan jumpa pers melalui zoom pada Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: GEMPA Tadi Siang hingga Sore Rusak Pantai Tuban, BMKG Warga Waspada akan Gempa Ada Susulan

 

Penjelasan Daryono BMKG

Terkait adanya kekhawatiran masyarakat tentang adanya gempa susulan lebih besar menurut Daryono memang tidak lazim gempa yang terjadi di dekat Pulau Bawean Jawa Timur tersebut.

Menurutnya rentetan terjadi dikawasan yang memiliki tingkat kegempaan rendah yang jarang sekali terjadi gempa. "Kalau kita melihat konsep kegempaan di Pulau Bawean dekat Tuban Jawa Timur, belum bisa memprediksi gempa selanjutnya atau gempa susulan bahkan di negara manapun," ujarnya.

Namun, menurut Daryono bisa menilai secara kualitatif, apakah disitu ada jalur sesar kredibel, nah ini menjadi pertimbangan untuk melihat potensi gempa susulan.
"Kalau melihat gempa di Bawean ini daerah yang rendah gempa, memang ini kejadian luar biasa, dimana sesar belum terpetakan atau belum kredibel (belum tegas) tiba tiba terjadi gempa besar," ujarnya.

Daryono pun menerangkan kalau melihat sejarahnya gempa di daerah Jawa Timur sempat terjadi pada tahun 1890 di wilayah Pati dengan kekuatan 6,8 magnitudo kemudian juga terjadi di sebelah selatannya dengan kekuatan 6 magnitudo.

"Kami menilai gempa ini juga tidak jauh dari apa yang terjadi, menurut penilaian kami kawasan ini kalau sudah terjadi gempa 5,9 magnitudo lalu terjadi lagi gempa 6,5 magnitudo, bagi kami sudah cukup maksimal untuk sebuah ukuran kegempaan yang ada disitu, kalau kita melihat berbasis sejarah tadi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah