Sekjen Kemnaker sebut Keberadaan BLK untuk Meningkatkan SDM di Sekitarnya

- 7 Maret 2024, 07:30 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi /

DESKJABAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan, keberadaan balai latihan kerja (BLK) tersebar secara luas di beberapa daerah. Perannya adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekitarnya.

“Seperti BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) Ambon pada awalnya BLK yang lebih difokuskan pada bidang kemaritiman. Namun, saat ini diperluas dan memiliki paket kejuruan,” kata Anwar dalam sambutannya secara daring di Jakarta.

Sekjen menyambut positif kegiatan Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker) yang ikut berperan dalam menyampaikan informasi mengenai peran BLK yang kini menjadi BPVP. “Informasi yang disampaikan dalam pemberitaan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai peran dari balai latihan kerja,” tutur Anwar Sanusi.

Baca Juga: CUACA HARI INI BMKG 7 Maret 2024, Hujan Lebat hingga Rilis Potensi Banjir Bandang di Jawa Barat

Anwar menandaskan, seluruh balai latihan kerja milik pemerintah maupun lembaga pelatihan swasta, termasuk BLK Komunitas perlu disinergikan. Hal ini untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat. “Jika semua BLK dengan kapasitas lengkap itu disinergikan dan dioperasikan dengan baik, maka akan dapat melatih empat juta masyarakat per tahun sehingga mereka memperoleh keterampilan dan kompetensi,” tuturnya.

Anwar menambahkan, dengan operasional serentak seluruh BLK ini bisa menjadi orkestrasi yang harmonis untuk membangun SDM unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Saat ini ada 21 BPVP di 16 provinsi dan 17 Satuan Pelaksana (Satpel) di sejumlah daerah yang operasional di bawah BPVP terdekat.

Misalnya Satpel di Bantul (Yogyakarta) operasionalnya di bawah BLK Surakarta (Jawa Tengah) dan Satpel Sofifi operasionalnya di bawah BPVP Ambon. Selain itu, Kemnaker juga membina ribuan BLK Komunitas yang tersebar di berbagai daerah.

Sementara sejumlah Kementerian/Lembaga lain juga memiliki balai latihan yang diperlukan sesuai kebutuhan instansi tersebut. Hal ini belum lagi dari lembaga pelatihan swasta yang juga menyelenggarakan kursus-kursus dengan berbagai kejuruan.

Meski demikian, tegas Anwar, semua tempat pelatihan itu masih perlu ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya sehingga mampu memberikan keahlian dan kompetensi yang diperlukan masyarakat sebagai bekal kerja atau usaha mandiri.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah