Di tempat yang sama, Wakil Ketua TPPS Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengungkapkan, acara Rembug Stunting Kota Bandung dengan tema "Kota Bandung Zero New Stunting untuk Menyiapkan Generasi Emas Melalui Penguatan Komitmen dan Kolaborasi".
Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang atas komitmen dan keseriusan Pemkot Bandung untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting dan menindaklanjuti kebijakan Wali Kota yang telah dibentuk tim percepatan penurunan stunting terintegrasi.
![Rembug Stunting Kembali Digelar di Paragon, Libatkan Kerjasama Multisektor](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/28/1152252756.jpeg)
"Tujuan dan output kegiatan ini adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan. Pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penggunaan sistem informasi penurunan stunting terintegrasi dan membangun komitmen dalam pelayanan publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi," bebernya.
Adapun intervesi spesifik di antaranya ;
- Pemberian Makanan Tambahan melalui Dapur Sehat atasi stunting di 76 lokus sebanyak 4.154 baduta dan balita.
- Pembinaan tim pendamping keluarga pada 3.257 Keluraga Resiko Stunting.
- Pengersa (Pangan Untuk daerah Rawan Stunting) di 9 kelurahan.
Baca Juga: Pemprov Jabar : Sambut Baik Kerja Sama dengan BRIN Tangani Stunting
Sementara untuk intevenrsi sensitif di antaranya;
- Komunikasi Informasi dan edukasi tentang gizi di 102 lokus
- Monev verifikasi dan validasi data keluarga resiko stunting di 30 kecamatan
- Pembinaan keluarga balita di 151 kelurahan
Sedangkan komitmen bersama pemangku kepentingan Rembug Stunting yaitu ;