"Banyak warga di kampung Kaputren yang menguasai bahasa asing yang berbeda-beda sesuai negara tujuan", ungkap Siti Badriah mantan pekerja migran asli kelahiran Kaputren.
Siti Badriah sendiri mengaku dirinya mantan pekerja migran di Taiwan selama 7 tahun lebih. Ia mengerti dan bisa berbahasa Taiwan karena belajar sendiri.
"Terakhir saya bekerja di Taiwan tahun 2013, belajar bahasa Taiwan secara otodidak itu ya Harus banyak bertanya. Kadang nanya sama anak kecil saat nonton TV meski awalnya masih menggunakan bahasa isyarat," ungkap Siti Badriah.
Diakui Siti Badriah, di Kampung Kaputren ada 20 mantan pekerja migran Taiwan, yang otomatis menguasai bahasa Taiwan. Sementara yang lainnya pernah pergi ke Korea, Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, Brunei, Arab Saudi.
Demikian keistimewaan warga Kampung Kaputren, Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang mampu berbicara dalam bahasa asing sebagaimana dikutip dari kanal Youtube BOLOKOTONO TV dalam videonya yang berjudul: "Wow!!! Warga Kampung di Majalengka Ini Fasih 8 Bahasa Asing".***