Network
IDEJABAR - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan 706 personel agar Kota Bandung tetap aman dan kondusif. Para personel akan bersiaga pada 3 - 18 April 20224 ini. Personel yang siaga itu mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan.
Daerah Rawan Macet dan Jalur Wisata Akan Dijaga Ketat
Pj. Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan untuk titik rawan kemacetan, Dinas Perhubungan telah mengidentifikasi sekitar 38 titik. Beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H. Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru.
"Saya yakin betul, Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momentum Hari Raya Idulfitri ini bisa berjalan lancar," ungkap Bambang kepada wartawan seusai Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya tahun 2024 Polrestabes Bandung, Senin (01/04/24).
Untuk titik rawan kemacetan, Dinas Perhubungan telah mengidentifikasi sekitar 38 titik termasuk yang diakibatkan oleh adanya pasar tumpah. "Kami pastikan H-2 dan H+2 tidak ada aktivitas pasar tumpah lagi," katanya.
Di samping itu, soal sampah ia mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir pembuangan sampah. Pasalnya, ungkap dia, TPA Sarimukti tutup selama Idulfitri.
"Hari lebaran itu TPA Sarimukti ditutup. H-1 Kami akan lakukan pembatasan. Saya perintahkan Camat dan Lurah agar semua lapangan yang menjadi lokasi salat, sampahnya dibersihkan. Ini untuk meminimalisir potensi sampah," ungkapnya.
Baca Juga: Bey Machmudin : Sebanyak 4.328 Personil Diturunkan, Jabar Siap Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2024.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengungkapkan pihaknya juga akan menggelar operasi Ketupat Lodaya selama 14 hari pada 4 - 16 April 2024.
