IDEJABAR - BMKG hari ini mencatat ada sekitar 79 kali gempa melanda Jawa Barat sepanjang bulan Maret 2024. Bahkan gempa dahsyat di Bawean Tuban Jawa Timur juga terasa dibeberapa kota kabupaten di Jabar.
Menurut BMKG, gempa yang melanda Jawa Barat tersebut berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D<60Km) sebanyak 73 kejadian, gempabumi menengah (60≤D≤300) sebanyak 6 Kejadian dengan rentang 2 hingga 139 Km.
Sedangkan untuk magnitudo, gempabumi terbesar yang tercatat adalah 6.5 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.4. Berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 50 gempabumi yang berpusat di Laut, sedangkan 29 kejadian gempabumi lainnya berpusat di Darat.
Dalam rilis BMKG yang diterima redaksi IdeJabar, menyebutkan sepanjang periode bulan Maret 2024 terdapat delapan kali gempa yang dirasakan.
Salahsatu kejadian gempabumi dirasakan tersebut terjadi pada tanggal 02 Maret pukul 17:48 WIB, yang berpusat 7.55 Lintang Selatan dan 106.68 Bujur Timur pada kedalaman 12 Km.
Gempa berkekuatan 5.7 dirasakan (MMI): V-VI Bawean,III-IV Blora, Surabaya,Kab. Banjar, Madura, Gresik, Temanggung, II-III Mojokerto, Malang, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan,Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang, Madiun, Martapura, Tanah, Palangkaraya, Grogot, Balikapapan, Banjarmasin, Sampit, Banjarbaru, II Yogyakarta, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Kulonprogo, Kebumen, Bandung.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).