Menghadapi Pileg 2024, Jangan Pilih Caleg Bermasalah dan Obral Janji…

- 13 November 2023, 10:37 WIB
KPU dan Pemilu 2024
KPU dan Pemilu 2024 /Dokumen KPU/

IDEJABAR. Ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di berbagai daerah, tentu membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengetahui tentang siapa mereka. Tak hanya soal siapa mereka, tapi untuk para inkumben, soal apa yang telah mereka lakukan dan kerjakan selama ini.

Dan yang paling gampang ditelusuri adalah jejak rekam para inkumben. Misalnya, apakah mereka punya hutang masalah atau kasus dengan apa yang dikerjakannya selama ini?. Tentu rekam jejaknya ada di Kejaksaan dan Kepolisian. Atau mereka masih punya hutang janji kepada masyarakat berupa bantuan keuangan atau fasilitas atau yang lainnya? Tentu ini ada pada wilayah tim sukses dan konstituennya.

Masyarakat Harus Mengetahui Jejak Rekam Para Caleg

Nandang Suherman dan tatang Pahat
Nandang Suherman dan tatang Pahat

Juru Bicara Beyond Anti Corruption (BAC), Nandang Suherman mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati dan selektif dalam memilih Caleg di Pemilu 2024 nanti. Pasalnya, kata dia, banyak caleg yang secara hukum masih memiliki kaitan dengan masalah-masalah yang sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan atau Kepolisian meski belum inkrah.

“Memang sebetulnya itu ranah KPU untuk mengumumkan jejak rekam setiap Caleg agar diketahui masyarakat dan mereka  bisa menilainya. Sehingga kalau nantinya dia memilih seorang caleg, tentu atas dasar pertimbangan yang diyakininya,” kata Nandang saat dihubungi IDEJABAR, Senin, 13 November 2023.

Menurut Nandang, jejak rekam para Caleg itu penting diketahui publik atau dipublikasikan oleh KPU Daerah. Hal itu perlu agar pemilih dapat mengetahui siapa saja mereka itu dan apa saja kiprahnya selama ini. Terus, lanjut Nandang, kalau mereka sudah terpilih jadi Anggota Dewan, apa yang akan mereka kerjakan dan apa yang akan mereka suarakan. Ini semua, penting diketahui oleh masyarakat.

Baca Juga: Daftar Calon Tetap dari Gerindra untuk DPRD Kabupaten Cianjur

“Yang terjadi saat ini kan jejak rekam caleg itu hanya disampaikan oleh Tim Suksesnya saja.  Jadi itu terkesan seperti iklan produk yang serba bagus dan seolah-olah sempurna. Padahal ada beberapa caleg yang masih memiliki masalah hukum atau masih ada caleg yang belum merealisasikan janji-janji politiknya yang dahulu,” ujar Nandang yang juga dikenal sebagai Pengamat APBD.

Aktivis Sosial Budaya, Tatang Pahat mengamini apa yang diungkapkan Nandang. Lebih jauh Tatang, mengingatkan para caleg untuk tidak mengobral janji. Pasalnya, janji-janji yang sempat dilontarkan pada lima tahun lalu pun masih banyak yang hingga kini belum terealisasikan. Oleh karenanya, hal-hal seperti itu sudah pasti akan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam soal pilihan.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah