Bey Machmudin : KA Relasi Garut dan Banjar, Diharapkan Bisa Dongkrak Wisatawan

24 Januari 2024, 14:35 WIB
Pj. Gubernur dsan Pj. Walikota meninjau ke Stasiun /Foto : Diskominfo Kotas Bandung/

IDEJABAR – Sejumlah warga Tasikmalaya, Garut dan Banjar menyambut gembira pengoprasian Kereta Api Banjar-Gambir dan Garut-Gambir. Pasalnya, perjalanan lewat jalan darat kerap dilanda kemacetan,  sehingga menghambat lalu-lintas kerjanya. Kini warga di ke tiga kota itu jadi memiliki banyak pilihan transportasi.

Perlu diketahui, Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan dua kereta api baru untuk wilayah Jawa Barat. Dua kereta api ini yaitu, KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP).

Diharapkan mampu dongkrak wisatawan

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegaskan, pengoperasian dua kereta ini bisa turut memperkuat konektivitas dan membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan Banjar. Sehingga, kami berharap antusiasme wisatawan semakin tinggi untuk berkunjung ke Garut dan Pangandaran.

Baca Juga: Soal KA. Eksekutif : Pemkot Tasikmalaya Telah Berkirim Surat Ke PT. KAI dan Dirjen Perhubungan Darat

"Dioperasikannya KA Papandayan dan Pangandaran, tentunya bisa memperkuat konektivitas antar kota dan antar daerah di Jawa Barat serta membuka lebih banyak lagi pintu keluar untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Bey kepada wartawan saat peresmian pengoperasian KA Papandayan di Garut, Rabu, 24  Januari 2024.

Bahkan Bey pun meminta agar Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin mampu memberantas pungutan liar (Pungli) di titik-titik objek pariwisata. Dia meminta hal itu harus dibereskan karena tidak membuat nyaman para wisatawan.

"Saya banyak menerima laporan untuk di daerah kawasan pariwisata masih banyak pungli, pungli parkir misalnya. Jadi kami minta Pj Bupati Garut  untuk segera membereskannya," ujar Bey.

Bey memastikan, pemberantasan pungli perlu dilakukan di objek wisata agar masyarakat mendapatkan kenyamanan saat berlibur di wilayah Garut. Apalagi kini sudah ada KA Papandayan yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. "Penindakan Pungli agar memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan yang hadir di Garut," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Rute Baru Kereta Api Diluncurkan, Warga Tasik Sambut Positif

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan dua kereta api baru untuk wilayah Jawa Barat. Dua kereta api ini yaitu, KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP).

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir. "Untuk Stasiun Garut ke Gambir selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen," ujar Didiek.

Adapun peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasik, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Didiek memastikan, KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui dua kereta baru ini.

"Peluncuran KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api," kata dia.

Untuk diketahui, tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi. Adapun tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp296.000 untuk kelas eksekutif, dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi.***

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler