“Melukis Hanyalah Cara Lain
Untuk Membuat Buku Harian..”
Pablo Picasso
IDEJABAR. Bagi Yock Zafar, kanvas adalah sebuah lahan atau ruang untuk di eksplorasi dengan warna, bentuk, gaya dan apapun juga. Karena, lewat kanvaslah ia mampu berdialog dengan orang lain. Lewat kanvaslah ia bisa bercerita kepada orang lain tentang apa yang terjadi dalam dirinya. Lewat kanvaslah ia mampu merenungi apa yang tengah terjadi dengan dirinya.
Untuk itu, ungkapan seorang Pablo Picasso bahwa ‘Melukis Hanyalah Cara Lain Untuk Membuat Buku Harian’ seperti menemukan muaranya pada proses kreatif seorang Yock Zafar. Pasalnya, karya-karya lukisnya seperti sebuah penegasan pada apa yang sedang dilakukan dan dijalani dalam proses berkeseniannya.
![Suasana Pajang Karya Lukis Yoek Zafar di salah satu lorong Hotel City](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/11/307335120.jpg)
Yock Zafar yang alumni Seni Rupa IKIP Banduing (sekarang UPI) ini memiliki kredo bahwa melukis adalah Proses Membangun Dialog Dengan Objek Lukisnya. Oleh karena itu wajar, jika karya-karya yang dihasilkannya selalu lahir dari proses dialektika antara dirinya dengan objek yang jadi olahan kreatif,