Network
IDEJABAR - Pemilihan Walikota Bandung akan dilaksanakan pada November 2024, riuh politik sudah mulai ramai, beberapa calon Walikota Bandung sudah ramai muncul, namun ada yang beda dan bikin heboh saat adanya deklarasi Ujang Koswara yang menyebut dirinya 'Bukan Calon Walikota Biasa' di Pilkada Kota Bandung.
Kiprah Ujang Koswara alias UKO meramaikan bursa bakal calon Wali Kota Bandung tidak hanya kali ini saja pada Pilkada Kota Bandung sebelumnya juga melakukan hal yang sama yakni melakukan deklarasi. UKO diusung para pekerja kreatif, aktivis sosial, dan politisi dari Partai Gerindra Kota Bandung.
Deklarasi Ujang Koswara dengan tagline 'Bukan Calon Walikota Biasa' ini berlangsung di Jln. Karang Tinggal No 17, Senin 27 Mei 2024. Deklarasi yang dipandu Seniman Benny Syafaat tersebut, dihadiri para tokoh masyarakat H. Fajar Ahmad Kunaefi, Tokoh Persatuan Masyarakat Tionghoa H. Oting, aktivis lingkungan dari Komunitas Cikapundung, Komunitas Kujang Pajajaran, KBPP Polri, LSM Buana, dan para kader Partai Gerindra serta relawan.
Baca Juga: MANTAP! Berikut Cara Mendapatkan Uang Saldo Dana Dari Starmaker, Aplikasi Hiburan yang Menguntungkan
Ujang Koswara alias Uko Deklarasikan Ikut Pilkada Walikota Bandung
Ujang Koswara sendiri dikenal sosial enterpreuner dengan mengembangkan Limar (Lampu Mandiri Rakyat). UKO dianggap sebagai sosok inspiratif di dunia melalui inovasinya yang memberi solusi bagi penerangan daerah yang belum teraliri listrik.
"Bandung memiliki orang yang kreatif dan inovatif seperti kang Ujang. Sudah banyak daerah yang mendapat penerangan di Indonesia. Bukan itu saja, inovasinya itu melibatkan banyak orang dan komunitas bisa berdaya," kata Fajar Ahmad Kunaefi, yang juga putra Gubernur Jabar Aang Kunaefi ini.
Fajar menganggap sosok Ujang Koswara penting bagi Bandung yang dikenal kota kreatif. Apalagi selama ini kegiatan Ujang Koswara langsung ke masyarakat sehingga akrab.
