Network
IDEJABAR - Ajang kontestasi politik Indonesia yang akan digelar tahun 2024, persisnya 14 Februari ini semakin dekat.
Paska ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT) Oktober 2023 lalu. Tidak hanya Pemilihan Presiden RI, sejumlah Calon Legislatif (Caleg) mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga DPR RI serta DPD RI sudah mulai mengkampanyekan diri sejak 29 Desember 20023.
Jika kebanyakan masyarakat dibuai akan janji-janji politik Caleg, layaknya infrastuktur, subsidi kesehatan, pendidikan dan lainnya yang terkadang mengecewakan, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, selain ingin menguatkan bidang pendidikan dan moral juga membawa misi penguatan budaya dan kearifan lokal \melalui penanaman karakter dan nilai moral bagi masyarakat Bekasi.
Baca Juga: Jokowi Bakal Tumbang: Efek Protes Belasan Kampus Ternama
Sosok tersebut adalah Ustad Syamsudi,MAg, caleg DPRD Kota Bekasi asal PPP No. urut 2. Ia memiliki keinginan untuk mencerdaskan dan berupaya menyamaratakan kesejahteraan bagi masyarakat kota Bekasi. Baginya, jika itu terwujud tidak sekedar bentuk tuntutan kerja atau tugas. Lebih dari itu, ada kepuasan batin yang lebih dari segala-galanya.
"Kita menilai, kota Bekasi termasuk salah satu kota yang berkembang pesat dengan segala bentuk investasinya," ujar pria yang akrab dipanggil guru tersebut.
Menurutnya, sangat penting untuk dilakukan persamaan persepsi dan penanaman nilai-nilai karakter yang cerdas dan baik dengan harapan akan membudaya di kota Bekasi "Zaman semakin maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bertambah pesat pula. Kita tidak janjikan ini itu yang ujungnya hanya melukai hati masyarakat. Lebih real, kita ingin berupaya membina SDM nya agar dapat produktif dan mempunyai pola pikir yang maju" terang Syamsudin
Dari persamaan persepsi, lanjut dia, menumbuhkan nilai-nilai karakter dan moral yang akan melahirkan pola pikir yang baik. Harapannya akan membudaya di tengah masyarakat Kota Bekasi. "Akan menjadi kultur yang kemudian melahirkan tatanan hidup masyarakat yang madani" imbuh pengajar di salah satu perguruan tinggi Islam tersebut.
Dia juga mengaku cocok bergabung dengan PPP, karena partai ini merupakan "rumah besar" yang konsisten dan serius dalam menyalurkan aspirasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan fisik maupun non fisik/rohani).
