Anies Baswedan Kampanye di Padang, Massa Pendukung Perubahan Membludak

- 25 Januari 2024, 23:23 WIB
Anis Baswedan tiba di Padang, Sumbar, disambut pimpinan daerah Sumbar.
Anis Baswedan tiba di Padang, Sumbar, disambut pimpinan daerah Sumbar. /Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN/

IDEJABAR- Dalam sehari (Kamis, 25/1/2024) Anies Baswedan berkampanye di dua ibukota provinsi di Pulau Sumatera: Padang (Sumatera Barat) dan Palembang (Sumatera Selatan). Di kedua lokasi tersebut, hadirin membludak. Tampaknya kehadiran Anies memang ditunggu di Pulau Andalas tersebut.

Keriuhan kampanye ini disampaikan media sosial pada alamat https://twitter.com/hashtag/AMINAjaDulu?src=hashtag_click

Para penggembira dalam kampanye itu bukan hanya massa, tetapi juga para pemimpinan politik. Hadir menyambut Anies, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi, Sekretaris Jendral NasDem Hermawi Taslim, mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua TKD AMIN Sumbar, Rahmat Saleh dan petinggi partai pengusung lainnya.

Baca Juga: Ssstt… Ternyata Wacana Pemakzulan Jokowi Disukai Anggota DPR RI

Dalam kampanye di halaman GOR Haji Agus Salim, Padang, di bawah panas terik hadirin, Anies memuji hadirin yang datang untuk perubahan.

”Ini hari kerja. Ibu-bapak punya pilihan bekerja. Bagi yang tidak, bisa di rumah bersantai-santai. Tapi ibu dan bapak tidak menjadi penonton. Ibu-bapak memilih hadir ke sini karena menjadi penggerak perubahan untuk keadilan Indonesia,” kata Anies, disambut teriakan dukungan hadirin.

Lebih jauh, mantan Gubernur Ibukota DKI Jakarta ini meminta pendukungnya menyampaikan kepada semua orang bahwa negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Aneka ragam masalah menghadang, mulai dari pengingkaran status Indonesia sebagai negara hukum, mahalnya biaya hidup dan pendidikan, langkanya bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk bersubsidi, hingga minimnya lapangan kerja.

Baca Juga: Anies Baswedan di Cilacap: Orang Yang Bertanya, Disawer Hadirin

Bagi mereka yang tidak ingin kondisi buruk itu terus terjadi, maka harus ada perubahan. Segenap urang awak diharapkan menjadi bagian dari gerakan perubahan yang akan membuat Indonesia lebih adil.

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah