Anies Baswedan di Cikarang, Bekasi: Kita Ingin Perubahan, Penguasa Diatur Hukum

- 22 Januari 2024, 18:55 WIB
Anies Baswedan berkampanye di Cikarang Bekasi
Anies Baswedan berkampanye di Cikarang Bekasi /Tangkapan layar youtube ChozinID/

IDEJABAR – Anies Baswedan membuka awal pekan ini, Senin pagi (22/01/24), dengan kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di hadapan ribuan hadirin, calon presiden (capres) nomor satu ini menegaskan kembali bahwa Republik Indonesia (RI) kini sedang berada di persimpangan jalan. Ada pihak yang berusaha menjadikan RI sebagai negara kekuasaan dan ada yang berjuang mempertahankan RI sebagai negara hukum.

Di negara kekuasaan, hukum diatur pengusasa, sedangkan di negara hukum, penguasa diatur hukum. “Kita ingin negara hukum, supaya yang berkuasa dikendalikan. Negara hukum… Negara hukum…,” ujar Anies, yang disambut sorak-sorai hadirin.

Baca Juga: Debat Cawapres II: Cak Imin Bangkit Meraih Simpati Positif Tertinggi

Penegakan hukum, sambung Anies, akan menghasilkan negara berkeadilan, yang merupakan prinsip dasar berdirinya RI. Dengan demikian, orang tidak perlu takut berbicara dan mengkritik.

“Sekarang orang takut berbicara, [karena] mengkritik [pemerintah], ujung-ujungnya kriminalisasi,” tambah Anies. “Mari kita kembalikan hak mengkritik di negara ini.”

Tak ketinggalan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 ini mengajak ribuan hadirin menyalakan telepon selulernya untuk merekam kegiatan mereka.

Kemudian rekaman itu dibagikan kepada seluruh keluarga, kolega, dan tetangga, sebagai bukti dan memori bahwa semua yang hadir hari ini bukan penonton perubahan, melainkan pejuang perubahan.

“Jadi nanti satu saat, berikan kepada anak-cucu, bahwa nenekmu, kakekmu, dulu tidak tinggal diam, ikut berjuang untuk menyelamatkan Indonesia dan memastikan agar Republik Indonesia menjadi republik yang berkeadilan sosial,” tegas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini.

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini