IDEJABAR – Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 semakin menghangat dan riuh, sejumlah partai politik terus melakukan komunikasi untuk membangun kekuatan agar bisa mengalahkan sang petahana Ade Sugianto.
Memang jika melihat kondisi yang ada di Kab Tasik, sejarah mencatat sejak Pilkada langsung digelar, calon petahana tidak pernah kalah oleh calon yang baru. Hebatnya, calon petahana selau menang dan menyelesaikan dua periode masa jabatan.
Membangun Koalisi Besar Untuk Melawan Petahana
Kekuatan Bupati Tasik, sang petahana Ade Sugianto yang kemungkinan akan maju kembali, tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya partai tempat Ade Sugianto berlabuh yakni PDIP, mendapatkan tambahan kursi di DPRD pada Pemilu 2024 ini.
Baca Juga: Sekda Khawatir Akan Hal Ini : Hore, Wilayah Kab Tasik Mulai Diukur Untuk Tol Gataci,
Sebelumnya, PDIP memiliki 6 kursi di DPRD Kab Tasik, dan saat ini bertambah 3 kursi menjadi 9 kursi. Hanya butuh satu kursi lagi bagi PDIP untuk bisa mengusung Ade Sugianto menjadi calon Bupati pada Pilkada 2024 ini.
Melihat kekuatan yang dimiliki petahana Ade Sugianto, maka sejumlah partai politik yang ada di Kab Tasik membuat strategi untuk bisa melawan sang petahana pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Di Kab Tasik saat ini sudah terbangun koalisi Tasik Maju yang di dalamnya ada PAN, PPP dan juga Demokrat yang di dalamnya ada Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin.
Koalisi lain yang sudah terbentuk adalah Koalisi Tim 9 yang dibangun oleh Partai Gerindra dan Partai Nasdem. KH Atam Rustam yang merupakan Ketua NU Kab Tasik merupakan kandidat Calon Bupati yang dibawa Koalisi Tim 9 ini.
Baru baru ini, dua koalisi yang sudah terbangun ini melakukan pertemuan untuk menyamakan frekwensi dalan menghadapi Pilkada Kab Tasik yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
Koordinator Tim Asistensi Pemenang Pilkada Kab Tasik Partai Gerindra, Usman Kusmana mengatakan bahwa komunikasi yang dilakukan dengan lintas Koalisi yang sudah terbangun bagian dati komunikasi politik dalam menghadapi Pilkada Kab Tasik 2024.
Baca Juga: Pilkada Jabar 2024 : Bursa Cagub Semakin Ketat dan Muncul Nama-nama Batru
Kata Usman Kusmana pertemuan lintas koalisi ini dilakukan untuk menyamakan frekwensi dan juga membahas kemungkinan koalisi besar ini menjadi bangunan yang utuh pada Pilkada Kab Tasik 2024, termasuk juga membahas kandidat pasangan calon yang akan diusung.
"Kita ini ditugaskan oleh partai untuk membangun komunikasi politik baik dengan lintas partai politik yang ada atau juga dengan lintas koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024 sekarang ini," kata Usman.
Baca Juga: Cycling de Jabar Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
Jika saja dua koalisi yang sudah terbangun ini membangun koalisi besar, tidak menutup kemungkinan akan menjadi lawan yang tangguh bagi petahana Ade Sugianto pada Pilkada Kab Tasik 2024 sekarang ini.
Koalisi ini nantinya akan disokong oleh 23 kursi di DPRD Kab Tasik. Atau hampir setengah kursi di DPRD ada pada koalisi ini jika saja koalisi besar ini nantinya benar benar terbangun pada Pilkada Kab Tasik 2024.
Partai yang tersisa dari koalisi besar tersebut ada PDIP dengan 9 kursi, PKB 8 kursi dan Partai Golkar 7 kursi. Jika tiga partai ini membangun koalisi maka akan disokong oleh 27 kursi di DPRD Kab Tasik.***