Network
Ayat 26: Qulillaahumma malikal-mulki tu`til-mulka man tasyaa`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyaa`u wa tu'izzu man tasyaa`u wa tuzillu man tasyaa`, biyadikal-khaīr, innaka 'alaa kulli syai`ing qadīr.
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Ayat 27: Tụlijul-laila fin-nahari wa tụlijun-nahaara fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasya`u bigairi ḥisab.
Artinya:“Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan."
• Doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Umamah
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dawud, disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid melihat Abu Umamah duduk di dalam masjid di luar waktu sholat, ketika ditanya Rasulullah SAW, Abu Umamah bercerita bahwa ia sedang susah karena terlilit hutang.
Kemudian Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa kepada Abu Umamah untuk dibacakan setiap memasuki waktu pagi dan sore hari supaya Allah menghapuskan kebingungan dan memberi kemampuan melunasi hutang. Berikut Bunyi doanya:
Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Setelah Abu Umamah mengamalkan doa tersebut, Allah SWT benar-benar menghilangkan kebingungan dan memberi kemampuan bagi Abu Umamah untuk melunasi hutangnya.
