YUK CARI TAHU!!, Puasa Asyura Muharram: Sejarah, Keutamaan dan Pelaksanaan

- 30 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi menu takjil untuk buka puasa Asyura. / Freepik
Ilustrasi menu takjil untuk buka puasa Asyura. / Freepik /

Tak hanya puasa Asyura yang dianjurkan, puasa Tasu’a (hari kesembilan dari bulan Muharam) dan hari kesebelas pun juga diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa juga.

Hal tersebut guna untuk membedakan antara ritual ibadah orang Muslim dan kaum Yahudi. Diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas ra beliau berkata: “Nabi Muhammad saw beliau bersabda, 'Jika aku masih hidup hingga tahun depan, pasti aku akan berpuasa pada hari kesembilan’” (HR Muslim).

Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki keutamaan akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Qatadah.

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim, nomor hadits 1163).

Pelaksanaan Puasa Asyura

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dianjurkan, dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Bahkan Rasulullah Saw, senantiasa memberikan perhatian lebih besar pada puasa ini dibandingkan puasa-puasa lainnya.

Ketika Rasulullah Saw berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah Saw bersabda, “Jika datang tahun depan, insyaallah kita berpuasa juga pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas berkata, “Maka belum lagi datang tahun berikutnya itu, Rasulullah Saw pun wafat.” (HR. Muslim dan Abu Dawud).

Niat Puasa Asyura

Pelaksanaan niat puasa sunnah Asyura, sama dengan puasa pada umumnya, yaitu dilakukan pada malam hari, akan tetapi apabila lupa, maka niat puasa sunnah bisa dilakukan pada siang hari selam puasanya belum batal.

Menurut madzhab Syafii, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Puasa sunnah seperti puasa Asyura ini bisa dilakukan di siang hari selama puasa tersebut belum batal.

* Lafal niat puasa Asyura di malam hari yaitu:

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah