Cycling De Jabar 2024. WEIS ASYIK ! “Eco Green Tourism” Dikembangkan di Objek Wisata Jabar

- 24 Mei 2024, 16:30 WIB
Cycling de Jabar 2023 merupakan event balap sepeda yang menjajal wilayah Jabar Selatan, berlangsung pada 8-9 Juli 2023 diharapkan event ini berperan aktif guna menggerakan ekonomi di Jabar selatan.
Cycling de Jabar 2023 merupakan event balap sepeda yang menjajal wilayah Jabar Selatan, berlangsung pada 8-9 Juli 2023 diharapkan event ini berperan aktif guna menggerakan ekonomi di Jabar selatan. /dok Cycling de Jabar 2023/

IDEJABAR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus lakukan pengembangan penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) di kawasan wisata melalui program Eco Green Tourism. Salah satu tempat yang terus di push itu adalah diobjek wisata Green Canyon, Kabupaten Pangandaran.  

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia menuju target Net Zero Emission, yakni mencapai net zero emisi pada tahun 2060.  

Penerapan Net Zero Emission Di Kawasan Wisata  

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, pihaknya telah melakukan pemasangan PLTS atap 5,5 kWp (kilowatt peak) di kantor Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).  

Baca Juga: HEBAT EUY, Tim Baseball Flash Bandung U10 & U12, Wakili Indonesia Dalam Turnamen PONY Asia Pacific

“Dilakukan pula konversi mesin perahu konvensional ke mesin listrik, implementasi SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) sebagai konversi BBM ke baterai listrik,” ucap Ai Saadiyah, saat dihubungi di Bandung via selulernya, Selasa lalu.   

Pemprov Jabar untuk ketiga kalinya akan menggelar event tahunan balap sepeda Cycling de Jabar. Cycling de Jabar 2024 akan digelar 25 Mei mendatang dengan mengambil rute baru.
Pemprov Jabar untuk ketiga kalinya akan menggelar event tahunan balap sepeda Cycling de Jabar. Cycling de Jabar 2024 akan digelar 25 Mei mendatang dengan mengambil rute baru.

Selain itu diimplementasikan pula Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan pemakaian kompor induksi dalam mendukung electrifying lifestyle di lingkungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  

“Kemudian pemanfaatan material FABA (fly ash bottom ash) atau limbah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dalam bentuk paving dan cor serta branding pariwisata, seperti seragam, pelampung, gedung, dan yang lainnya,” terang Ai.  

Baca Juga: JAVA JAZZ FESTIVAL 2024,  Ini Cara Redeem JAVA JAZZ, BNI Masih Buka Jual Tiket Hari Ini via BNI Mobile Banking

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah