Jelang Ramadan dan Idulfitri, Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan

- 6 Maret 2024, 15:59 WIB
Pj Gubunernur Jabar beserta peserta Rakor
Pj Gubunernur Jabar beserta peserta Rakor /Foto : Humas Jabar/

IDEJABAR – Pemerintah Kota Bandung terus melakukan upaya dengan berbagai strategi untuk mengendalian stabilitas harga pangan menjelang Ramdhan dan Idul Fitri 1445 H. Pemkot terus melakukan upaya untuk pengendalian inflasi serta memastikan ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga pangan di Kota Bandung.

Pertahankan Pengendalian Inflasi Terendah Di Jabar

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono seusai menghadiri acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Pertemuan bertajuk Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Inflasi menghadapi HBKN Ramadan dan Idulfitri serta Perluasan Digitalisasi Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat digelar di Hotel Hilton Bandung, Rabu 6 Maret 2024.

"TPID Kota Bandung terus mengoptimalkan berbagai program untuk terus menjaga angka inflasi, memastikan ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga pangan," kata Bambang.

Sebagai informasi, Pengendalian inflasi Kota Bandung year on year (YoY) terhadap Februari 2023 sebesar 1,95 persen. Hasil ini menjadikan Kota Bandung sebagai kota dengan inflasi tahunan terendah di Jawa Barat. Pemkot Bandung pun rutin melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), operasi pasar, pasar murah, hingga program lain sebagai upaya pengendalian inflasi.

Peserta Rakor menjelang bulan Ramdhan
Peserta Rakor menjelang bulan Ramdhan

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memberikan arahan bagi kabupaten/kota dalam menghadapi pengendalian Inflasi menghadapi HBKN Ramadan dan Idulfitri.

Pertama, kata Bey, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan melakukan kegiatan operasi pasar dengan mengintensifkan pemantauan dan pengawasan harga dan ketersediaan stok secara rutin dan berkala menjelang dan selama HBKN. Kedua, perangkat daerah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), operasi pasar murah bersubsidi dan operasi pasar lainnya untuk stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Ketiga, memastikan dan menjaga ketersediaan pangan dengan melibatkan BUMD dan BUMDes untuk distribusi pangan pokok masyarakat. Keempat, mengoptimalkan penyaluran dan distribusi beras SPHP disertai pemantauan dan pengawasan harga

"Pemerintah provinsi dan kabupaten kota juga saya harap menyiapkan bantuan sosial pangan atau sembako yang bersumber dari APBD. Penyaluran bantuan dilakukan menjelang hari raya Idulfitri 1445 H," kata Bey.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah