Tingkat Pengangguran Terbuka Jabar Tertinggi di Pulau Jawa: Jauh di Atas Target RPJMN

- 16 November 2023, 12:24 WIB
Deretan pencari kerja di sana-sini karena tingkat pengangguran tinggi, jauh di atas target yang dicanangkan pemerintah
Deretan pencari kerja di sana-sini karena tingkat pengangguran tinggi, jauh di atas target yang dicanangkan pemerintah /PRMN /

IDEJABAR - Kalau Anda dan saudara-saudara dekat atau jauh yang tinggal di Jawa Barat (Jabar) merasa susah dapat kerja, memang begitulah kenyataannya. Soal ini ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan “diprotes” anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiani.

Mengutip data BPS, ia menunjukkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  Indonesia, masih jauh di atas target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional  (RPJMN) 2020-2024, yang berada di kisaran 3,6-4,3 persen. Padahal TPT Indonesia sekarang 5,32 persen.

“Kalau dikatakan, pengangguran kita itu ada di angka 5,32 persen, maka angka tersebut masih jauh dari capaian yang ditetapkan pemerintah dalam RPJMN 2020-2024, yang TPT-nya berada pada kisaran 3,6 sampai 4,3 persen,” kata Netty dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Harga Cabai Domba & Harga Cabai Merah Keriting, Terus Merangkak Naik Hingga Capai Rp90 Ribu per Kg

Yang memprihatinkan, sebagian besar pencari kerja itu adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang disiapkan masuk ke dunia kerja, tetapi tidak terserap. Alhasil, slogan terkenal “SMK Bisa”, tampaknya meleset; lebih tepat “SMK Bisa Nganggur”.

 

Netty Prasetiani meminta Pemerintah melakukan evaluasi dan pembaruan agar tamatan SMK tidak menjadi pengangguran, dalam rapat dengan Menteri Tenaga Kerja di DPR RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023)
Netty Prasetiani meminta Pemerintah melakukan evaluasi dan pembaruan agar tamatan SMK tidak menjadi pengangguran, dalam rapat dengan Menteri Tenaga Kerja di DPR RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023)

Netty mempertanyakan apa upaya pemerintah untuk membantu para lulusan SMK? Ia menekankan agar pemerintah segera melakukan evaluasi dan pembaruan berupa pelatihan terhadap para lulusan SMK. Soalnya masalah ini sudah bertahun-tahun terjadi.

Data BPS juga menunjukkan TPT Jabar pada 2022 menempati posisi tertinggi di Pulau Jawa, yang berarti para penganggur di Jabar paling banyak dari provinsi lainnya. Urut-urutan TPT itu sebagai berikut: Jabar 8,31 persen; Banten 8,09 persen; DKI Jakarta 7,18 persen; Jawa Tengah 5,57 persen; Jawa Timur 5,49 persen; dan DI Yogyakarta 4,06 persen.

Tahun ini Jabar menempati posisi kedua tertinggi, dengan urutan: Banten 7,52 persen; Jabar 7,44 persen; DKI Jakarta 6,53 persen; Jawa Tengah 5,13 persen, Jawa Timur 4,88 persen, dan DI Yogyakarta 3,69 persen.

Halaman:

Editor: Edi ES

Sumber: DPR BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah