IDEJABAR -- Sekda Jabar Herman Suryatman mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat agar bisa memaksimalkan modal sosial supaya program pembangunan bisa jalan.
Menurut Herman, modal sosial itu berupa partisipasi aktif dan positif masyarakat dalam berbagai program. Syarat agar modal sosial itu muncul, masyarakat harus bahagia. Bahagia harus ditopang dengan kesejahteraan.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jabar: Lepas 1.300 Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan se-Jabar
"Sangat sulit kita menggerakkan masyarakat apabila posisinya kurang bahagia," tutur Herman Suryatman saat memimpin apel pagi di halaman depan Gedung Sate Bandung, Senin.
Masyarakat Bahagia Sejahtera, Kepercayaan Kepada Pemerintah Akan Meningkat
Dalam pandangan Herman, jika masyarakat bahagia maka tingkat kepercayaan kepada pemerintah akan tinggi. "Dengan high trust modal sosial akan baik dan itu sejatinya adalah modal utama pembangunan," kata Herman kepada wartawan.
Jawa Barat, urai Herman, memiliki hampir 50 juta penduduk tersebar di 27 kabupaten dan kota. Hal ini menjadi modal awal yang sangat berharga.
Baca Juga: Di Kelurahan Indihiang : Mahasiswa FKM Unsil Tasik Gelar Edukasi Tensi Darah dan ODF
Ditambahkan Herman, modal sosial jauh lebih berharga daripada modal finansial. Program pembangunan bisa dibiayai anggaran besar, tapi efektivitasnya sangat tergantung partisipasi dari masyarakat. "Modal finansial hanya sebagian kecil saja," kata Herman.
Bicara finansial, Herman mengungkapkan APBD 2024 Provinsi Jabar sebesar Rp36 triliun dan pada 2025 kemungkinan akan mengecil Rp6 triliun menjadi Rp30 triliun.