Sekda Khawatir Akan Hal Ini : Hore, Wilayah Kab Tasik Mulai Diukur Untuk Tol Gataci,

- 27 Mei 2024, 12:44 WIB
Tol Getaci
Tol Getaci /

IDEJABAR – Saat ini, pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Gataci atau Gedebage Garut Tasikmalaya Cilacap sudah sampai wilayah Kabupaten Tasikmalaya, bahkan sudah mulai proses pengukuran.  

Warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang lahannya terkena proyek Tol Gataci ini, siap siap bakal menerima ganti untung dari pemerintah dan otomatis bisa menjadi orang kaya baru di daerahnya.  

Warga Tasik Siap-siap  Jadi Orang Kaya Baru  

Proses pengukuran lahan tersebut dilakukan untuk mengetahui lokasi mana yang akan dimanfaatkan untuk Tol Gataci dan berapa luas lahan milik warga yang akan terpakai untuk pembangunan tol dengan nilai investasi sebesar Rp 56 Triliun tersebut.  

Baca Juga: Pocari Sweat Run 2024: Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Bandung

Proses pembebasan lahan untuk Tol Gataci saat ini sudah sampai Kabupaten Garut dengan nilai yang sudah dibayarkan sebesar Rp 517 Miliar lebih dengan luas lahan mencapai 185,65 hektar.  

Lahan yang sudah dibebaskan dan masyarakat yang sudah menerima ganti untung tersebut berada di Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong dan Kecamatan Banyuresmi dengan jumlah bidang sebanyak 1.220 bidang tanah.  

Baca Juga: Cycling de Jabar Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024

Penetapan lokasi baru untuk Tol Gataci saat ini sudah sampai Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut dan setelah selesai di Garut bisa masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Buktinya saat ini sudah mulai ada proses pengukuran di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.  

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, H Muhammad Zein mengatakan bahwa pengukuran untuk lokasi baru Tol Gataci sudah sampai wilayah Kabupaten Tasikmalaya, tetapi tidak terlalu diberitahukan kepada masyarakat.  

Baca Juga: JAVA JAZZ 2024 Schedule Minggu 26 Mei, Cara Redeem Tiket Java Jazz, dan BNI Mudahkan Transaksi Generasi Muda

"Untuk pengukuran lahan sudah masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, tetapi tidak terlalu kami publikasikan kepada masyarakat," kata Muhammad Zein belum lama ini.  

Zein khawatir saat proses pengukuran ini berlangsung ada pihak yang sengaja memanfaatkan masyarakat pemilik lahan yang nantinya terkena lahan tol Gataci ini untuk kepentingan pribadi.  

Baca Juga: Pilgub Jabar : U. Ruhzanul Ullum Terus Gerilya

Makanya, lanjut Zein, pihak pemerintah daerah tidak memberikan informasi apapun mengenai pengukuran lahan ini secara terbuka kepada masyarakat dan juga pihak lain untuk menjaga pemilik lahan itu sendiri.  

"Jadi nanti ketika ada yang mengiming-iming akan memberikan mobil jangan mau, bisa jadi itu justru penipuan. Lahan yang digunakan untuk Tol Gataci nilainya bisa jauh lebih besar dari harga mobil," tandas Zein.  

Ilustrasi Tol Getaci
Ilustrasi Tol Getaci

Pemerintah, tutur Zein ingin masyarakat itu bahagia karena mendapatkan ganti untung dari lokasi lahan yang digunakan untuk pembangunan Tol Gataci itu sesuai dengan harapannya. Semua warga yang lahannya dimanfaatkan untuk Tol Gataci harus Bahagia dan merasa puas.  

Tol Gataci ini merupakan salah satu tol terpanjang di Indonesia dan akan memiliki pemandangan yang indah karena membelah Gunung Ciremai di Kabupaten Garut dan gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya.***

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah