Network
IDEJABAR - Di tengah pesta demokrasi lima tahunan hari ini, masyarakat Tasikmalaya malah berduka. Pasalnya, tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Tasikmalaya dua periode 2001–2006 dan 2006-2011, Drs. H. Tatang Farhanul Hakim M.Pd, meninggal dunia. Tatang FH, begitu dia kerap disapa, meninggal dunia Selasa malam, 13 Februari 2024, pukul 20.30 di rumahnya di Cisaro, Desa Cipakat, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut informasi, sebelumnya Tatang FH sempat dirawat di Rumah Sakit beberapa hari, karena mengalami sakit jantung. Namun, tidak lama dirawat di Rumah Sakit, Tatang FH pulang ke rumahnya di Cisaro. Tatang Farhanul Hakim, memiliki istri bernama Hj. Mimi Rohmiati dan tiga orang anak.
"Menurut informasi dari keluarga dekatnya beliau sakit jantung dan sempat dirawat di Rumah Sakit beberapa hari lalu," tutur salah seorang mantan ajudannya, Ari saat dihubungi via selulernya, Selasa malam kemarin.
Kiprah politik Tatang FH Selama hidupnya
Tatang Farhanul lahir di Tasikmalaya, 18 Maret 1961. Dia lulus dari Madrasah Aliyah Negeri pada tahun 1982. Selanjutnya, Tatang FH tercatat sebagai guru honorer dari tahun 1983 hingga 1992.
Mengawali kiprahnya di dunia politik, Tatang FH sempat aktif di organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tasikmalaya. Karir politiknya melejit setelah masuk pada induk organisasi PPP. Tatang FH sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya selama tiga periode, yakni 1992-1997, 1997-1999, pada periode 1999-2001 Tatang FH berhasil menjadi Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya. Dan Tatang FH pun sempat menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum menjadi Bupati Tasikmalaya, Tatang FH telah memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintahan, yang memperkuat kemampuannya dalam mengelola dan memimpin daerah.
Dalam pemilihan Bupati yang waktu itu masih dilakukan oleh DPRD, Tatang FH berpangan dengan alm. Dede S. Oroen terpilih sebagai Bupati Tasikmalaya periode 2001–2006 mengalahkan pasangan Suljana WH-Syarif Hidayat.
