Wajarlah bila seorang tokoh warga Parungpanjang, sebut saja Ahmad Junaidi mengatakan kepada IDEJABAR, “Kalau sampai minggu depan masih begini, kita mau demo besar-besaran lagi.”
Di sisi lain, Bupati Bogor Iwan Setiawan memang akan mengakhiri masa jabatannya pada 30 Desember 2023. Artinya tinggal 26 hari lagi ia diganti Pejabat Bupati Bogor, yang ditunjuk Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Apakah ini sebabnya ia tidak bereaksi terhadap demo ribuan warga Parungpanjang? Atau memang sudah tabiat birokrasi kita, yang menunggu sampai terjadi huru-hara, barulah diambil tindakan? Kalau ini yang terjadi, terlalu mahal “biaya” yang harus ditanggung Pemda Kabupaten Bogor dan segenap warganya. ***