Network
IDEJABAR. Ratusan masa dari berbagai elemen, Selasa, 14 November 2023, berkumpul di Kompleks Perkantoran Kabupaten Tasikmalaya. Masa yang berkumpul itu datang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pengawas Kecamatan (Panwascam), Partai Politik dan elemen lainnya. Mereka akan menghadiri peluncuran acara Kirab Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten yang selanjutnya akan di laksanakan di 10 titik.
Untuk peserta dari Partai Politik (parpol) lebih ditekankan kepada mereka yang berada di wilayah Dapil 1 dan Dapil 2. Seperti halnya Parpol, anggota PPS pun yang diwajibkan hadir hanya yang berada di Dapil 1 dan Dapil 2.
Deklarasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
Ketua KPU Kab Tasik, Ami Imron Tamami, menyebutkan bahwa Kirab Pemilu ini selain untuk mensosialisasikan Pemilu itu sendiri, juga menjadikan Pemilu ini sebagai sarana integrasi bangsa, Oleh karena itu, mari kita jaga pemilu ini agar berjalan damai, jujur dan demokratis.
“Saya berharap semua harus punya tanggung jawab dan niat untuk mensukseskan pemilu ini dan menjaganya dengan damai, demokratis, jujur dan terbuka,” paparnya.
Usai berpidato, Ketua KPU langsung mengajak seluruh peserta yang hadir untuk ikut membacakan Deklarasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang diikuti oleh seluruh yang hadir. Semua hadirin lalu mengikuti kata demi kata yang tertulis dalam deklarasi tersebut
Isi dari Deklarai itu adalah 1. Mewujudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa. 2. Melaksanakan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. 3. Melaksanakan Pemilu 2024 yang berintegritas dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil. 4. Mewujudkan Pemilu 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Di 10 Titik Berbeda, KPU Kab. Tasik Siap Gelar Kirab Pemilu 2024,
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Moh. Zein, berharap agar Pemilu di Kabupaten Tasik khususnya dan di Indonesia umumnya berlangsung damai dan demokratis. Kepada penyelenggara yakni KPU, kata Sekda, tentu harus berlaku jujur dan tidak memihak sebagaimana yang tertera dalam Deklarasi itu.
