Membuat Bodi Mobil Antik Ternyata Lebih Gampang, Ketimbang Merestorasi yang Sudah Ada

Tayang: 27 September 2024, 13:21 WIB
Penulis: Tubagus Usep
Editor: Tim Ide Jabar
Cak Yono membangun replika Pontiac Bonneville. Foto : tubagus usep
Cak Yono membangun replika Pontiac Bonneville. Foto : tubagus usep /

IDE JABAR - Berbicara tentang dunia otomotif, tak bisa lepas dari hobi mengoleksi mobil antik.

Bagi para penghobinya, berburu mobil antik memiliki tantangan dan keasyikan sendiri. Tak selamanya mendapatkan mobil dengan kondisi bagus. Malah seringnya dalam kondisi mengenaskan.

Mendapatkan mobil antik dengan kondisi busuk, sudah tentu memerlukan restorasi berat agar kembali dalam kondisi sehat dan normal sesuai standarnya.

Baca Juga: Review Vivo V40 Lite: Ponsel Midrange Hadir dengan Varian 4G dan 5G

Dari pada melakukan restorasi, Cak Yono (63), seorang pemilik bengkel bodi mobil, malah lebih suka membangun replika mobil antik sendiri dari awal.

Dengan hanya bermodalkan sasis dan mesin mobil bekas yang masih layak, Cak Yono mampu membangun sebuah mobil antik berbagai merek keluaran Eropa, Amerika Serikat maupun Jepang.

Tampak bagian belakang replika Pontiac Bonneville buatan Cak Yono. Foto : tubagus usep
Tampak bagian belakang replika Pontiac Bonneville buatan Cak Yono. Foto : tubagus usep

Pemilik bengkel bodi mobil di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jateng, ini sudah berhasil membangun sejumlah mobil antik terutama jenis sedan, dengan teknologi ketok plat galvanis secara konvensional.

"Saya buat lekukan-lekukan bodi mobil sesuai aslinya, sehingga saat jadi nyaris tak bisa dibedakan dengan aslinya," ungkap Cak Yono, saat ditemui IdeJabar di bengkelnya, Kamis (27/9/24).

Baca Juga: Asep Sopari Serap Aspirasi Pedagang Pasar Rajapolah, Siapkan Program Kemandirian Pangan untuk Tasikmalaya

Saat ini Cak Yono tengah membangun mobil Pontiak Bonneville model tahun 1965, di mana memiliki lekukan-lekukan bodi tergolong rumit sesuai model mobil sedan saat itu.

Tampilan depan, samping maupun belakang Pontiac Bonneville ini memperlihatkan karya model mobil sedan yang berkelas, sesuai dengan jamannya.

Lekukan-lekukan bodi rumit tersebut tampak dengan mudah ditiru oleh tangan dingin Cak Yono, dengan hanya menggunakan teknologi seadanya tanpa mesin pres.

  1.  Bagian interior replika Pontiac Bonneville yang masih proses finishing. Foto : tubagus usep
    Bagian interior replika Pontiac Bonneville yang masih proses finishing. Foto : tubagus usep

"Namun tentu saja semua lekukan bodi yang saya bikin harus persis sama dengan aslinya. Cukup menekuk plat dengan teknik seadanya pakai tangan serta menggunakan teknis las," jelasnya.

Dalam waktu sekitar empat bulan ini, wujud Pontiac Bonneville 1965 sudah tampak dan dipasang pada sasis Toyota Crown tahun 80-an. "Namun ada pemanjangan sasis sedikit agar sesuai dengan dimensi Pontiac aslinya," kata Cak Yono.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Harga 2 Jutaan Spek Dewa: Samsung Galaxy A14 5G, Redmi Note 12 5G dan Oppo A78 5G

Penyelesaiannya tinggal hal-hal detail yang bersifat finishing. Seperti di bagian dudukan lampu-lampu depan maupun belakang, termasuk finishing interior.

"Mungkin sekitar dua bulan lagi sudah selesai dan siap diajak jalan-jalan. Wujudnya mirip Pontiac Bonneville tahun 1965," ujar Cak Yono.

Mengenai kelengkapan lainnya aksesori mobil, mulai dari lampu-lampu, kaca, dashboard hingga pegangan pintu, menurut Cak Imin tinggal pesan ke Taiwan atau pun Thailand.

"Kelengkapan aksesorinya tidak terlalu sulit. Tinggal pesan ke Taiwan atau Thailand, semua jenis kendaraan termasuk mobil antik ada," papar Cak Imin.

Sumber: liputan


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub