IDEJABAR – Film Angkara Murka menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang ikut tampil dalam rangkaian Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia. Dengan judul internasional ‘Mad of Madness’.
Baca Juga: Dahsyat, Jumbo Menuju Film Nomor 1 Terlaris di Indonesia: Masyarakat Tetap Waras
Far East Film Festival (FEFF) adalah festival film tahunan yang diadakan di Udine, Italia. Merupakan salah satu acara penting yang mempromosikan Sinema Asia di Eropa. Acara ini berfokus pada film-film dari Asia Timur.
Usai Jadi Perhatian di BiFan Korsel, Kini Tampil di FEFF
Sebelumnya, Angkara Murka telah menjadi perhatian internasional saat terpilih di NAFF It Project Market dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BiFan) 2024 di Korea Selatan. Ajang bergengsi untuk film-film genre horor dan fantasi di Asia.
Tak hanya itu, film yang diproduksi Forka Films dan digarap sutradara Eden Junjung serta diproduseri Ifa Isfansyah ini juga masuk dalam nominasi White Mulberry Award for Best Debut Feature, penghargaan khusus untuk film debut terbaik dari Asia.
Baca Juga: 12 Film Indonesia Terbaru Siap Ramaikan Layar Bioskop Tanah Air Sepanjang Mei 2025
Bagi sutradara Eden Junjung, Angkara Murka merupakan film panjang perdana yang dia garap, di mana sebelumnya Eden dikenal lewat film pendek yang tayang di festival internasional, seperti Happy Family (2017), Bura (2019) dan The Intrusion (2022).
Dalam film Angkara Murka ini, Eden menghadirkan elemen mistis dengan sentuhan realisme emosional, membuat penonton tidak hanya merasakan ketegangan, tapi juga refleksi diri. Film ini akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2025 mendatang.
Sementara sang produser Ifa Isfansyah menjelaskan, bahwa film Angkara Murka tidak sekadar menawarkan ketegangan horor, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan syarat kritik sosial.