IDEJABAR – Dari delapan partai yang lolos ke Senayan, partai manakah yang paling tinggi persentasenya meloloskan anggota lama mereka (petahana)? Rupanya Partai Demokrat (PD).
Demokrat
Dari 44 anggota DPR periode 2024-2029 yang berkompetisi melalui PD, sebanyak 61 persen (27 anggota) ialah petahana. Wajah baru berjumlah 39 persen (17 anggota)
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024: Menyapa Warga Dede Muharam Gunakan Konsep Politik Silaturahim
Kursi Demokrat juga terus menurun di DPR dalam tiga Pemilu terakhir: dari 55 kursi (2004); melonjak ke 150 kursi (2009); kemudian menurun 61 kursi (2014); 54 kursi (2019), dan: 44 kursi (2024).
Alhasil Pemilu 2024, merupakan Pemilu dengan hasil terburuk bagi Demokrat sepanjang partai berlambang Mercy ini berdiri.
PDI-P
Setelah Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) lah yang paling tinggi persentase anggota DPR petahananya.
Dari 109 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 dengan kendaraan PDI-P, 56,9 persen (62 anggota) dari mereka ialah petahana. Pendatang baru berjumlah 43,1 persen (47 anggota).
Perolehan kursi PDI-P tiga kali berturut-turut menjadi yang tertinggi dalam Pemilu, yakni 95 kursi (2014); 128 kursi (2019), dan: 109 kursi (2024).
PKS
Pada urutan ketiga dengan persentase petahana tertinggi ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dari 53 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui PKS, 56,6 persen (30 anggota) dari mereka ialah petahana. Anggota baru sebanyak 43,4 persen (23 anggota).
Baca Juga: Hampir Setengah Anggota DPR adalah Pendatang Baru. Kinerja DPR akan Membaik?
Perolehan kursi PKS dalam tiga Pemilu terakhir dapat disebut stabil dan tidak mengalami perubahan berarti, setelah sempat jatuh pada Pemilu 2014. Kursi PKS ialah 40 (2014); 50 kursi (2019); dan 53 kursi (2024).
Gerindra
Pada urutan keempat dengan persentase petahana tertinggi ialah Partai Gerindra.
Dari 86 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui Gerindra, 55 persen (47 anggota) dari mereka ialah petahana. Wakil rakyat baru dari Gerindra sebanyak 45,3 persen (39 anggota).
Golkar
Golkar menjadi partai yang justru persentase pendatang barunya di DPR beda tipis lebih tinggi dari petahana.
Dari 102 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui partai Beringin ini, 49 persen (50 anggota) dari mereka ialah petahana. Wajah baru dari Golkar mencapai 51 persen (52 anggota).
PAN
Sama seperti Golkar, wajah baru di Partai Amanat Nasional (PAN) lebih tinggi persentasenya dari wajah lama.
Dari 48 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui PAN, 52 persen (25 anggota) adalah pendatang baru. Petahana PAN sebanyak 48 persen (23 anggota).
PKB
Persentase pendatang baru di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga lebih tinggi daripada petahana.
Dari 68 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui PKB 54 persen (37 anggota) adalah orang baru. Anggota lama PKB yang bertahan 46 persen (23 anggota).
Nasdem
Nah partai yang paling tinggi persentase pendatang barunya di parlemen adalah Nasional Demokrat (Nasdem).
Dari 69 anggota DPR yang lolos ke Senayan periode 2024-2029 melalui Nasdem, 59 persen (41 anggota) adalah wakil rakyat baru. Wakil rakyat petahana Nasdem sebanyak 41 persen (28 anggota).
Wajah baru atau lama, para analis politik menyatakan, kemungkinan besar kinerja DPR tidak akan meningkat: alias begitu-begitu saja.
Ketua Lembaga Studi Lingkar Ide Nusantara Edi Purnawadi tidak berharap banyak kepada anggota DPR pendatang baru periode 2024-2029. Soalnya, sistem politik yang berlaku di Indonesia belakangan ini terkait erat fulus bin cuan.
Para pendatang baru itu pasti telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit agar terpilih. Mau tak mau, mereka mesti mencari uang untuk mengganti dana yang sudah dikeluarkan.
“Yah... mereka kan mesti pulang modal. Sekurang-kurangnya setengah dari yang sudah dikeluarkan,” pungkas Edi.*
Mari kita lihat dan tunggu.*