IDEJABAR – Salah satu kandidat Wakil Wali Kota Tasik, Dede Muharam yang berpasangan dengan Ivan Dicksan, mengatakan dalam sosialisasinya selama ini, dirinya berpegang pada konsep “Politik Silaturahim”. Hal itu, kata Dede, agar skat-skat yang muncul antara calon dengan masyarakat menjadi luluh.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024: Narasi Calon Masih Terjebak Janji, Belum Pada Aksi
“Saya tidak hanya sekadar ingin membangun kedekatan semata, tapi juga keakraban agar aspirasi dan keluhan itu keluar secara jujur dan natural,” tutur Dede yang diusung PKS, Demokrat dan beberapa parpol non parlemen berpasangan dengan Ivan Dicksan.
Konstituen Parpol Jadi Tanggung Jawab Anggota Dewan
Dalam melakukan politik silaturahim ke masyarakat, kata Ade, dirinya tidak selalu bersama dengan calon Wali Kota yakni pa Ivan Dicksan. Namun, lanjut Ade, dirinya dengan Ivan memiliki agenda masing-masing agar semakin banyak masyarakat yang tersapa.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024: Lima Pasang Calon Sudah Miliki Nomor Urut, Siap-siap Kampanye
Namun begitu, urai Dede, usai melakukan silaturahim dengan masyarakat selalu melakukan evaluasi dengan pasangan dan seluruh tim. Sehingga, aku Dede, hari per harinya selalu ada perbaikan bahkan perubahan startegi dan pola.
“Ya kita tidak slamanya harus berdua dalam menyapa warga, tapi pada titik tertentu kami harus bersama-sama. Jadi ini soal pembagian tugas dan kedekatan saja,” ungkap Dede yang juga mantan Anggota DPRD Kota Tasik kepada IDEJABAR via selulernya, Rabu (02/10/24).
Saat ditanya tentang silaturahim dengan basis-basis masa parpolnya, Dede dengan tegas menyebutkan masalah konstituen parpol itu telah tergarap dengan baik oleh Angota DPRD dari parpolnya. Pasalnya, lanjut Dede, di parpolnya ada pembagian tugas dan tanggung jawab untuk tetap membina konstituennya.