Network
IDEJABAR - Pimpinan sementara DPR RI. Dalam sidang paripurna pengucapan janji anggota DPR RI periode 2024-2029, perhatian tertuju pada pengangkatan pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Pimpinan sementara ini merupakan langkah penting sebelum terpilihnya pimpinan definitif. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, pimpinan sementara diisi oleh anggota DPR tertua dan termuda dari fraksi yang berbeda.
Baca Juga: Nonton Pelantikan Anggota DPR, DPD dan MPR RI, Ini Link Live Streaming Youtube DPR RI
Rapat digelar di ruang sidang paripurna MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, membacakan pasal terkait penentuan pimpinan sementara ini, yang menyatakan bahwa pimpinan sementara berasal dari anggota DPR yang tertua dan termuda dari fraksi yang berbeda.
"Berdasarkan ketetapan ini, pimpinan sementara DPR terdiri dari anggota tertua dan termuda yang berasal dari fraksi berbeda," jelas Indra. Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), anggota tertua yang terpilih berasal dari Fraksi Partai Demokrat, yaitu Guntur Sasono, sementara anggota termuda adalah Annisa Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra.
Pimpinan Sementara DPR: Guntur Sasono dan Annisa Mahesa
Guntur Sasono, yang berusia 78 tahun 2 bulan 30 hari, ditunjuk sebagai Ketua Sementara DPR RI. Pengalaman panjangnya di dunia politik menjadi alasan utama Demokrat menugaskannya untuk mengemban tugas penting ini. Guntur juga dikenal memiliki rekam jejak baik dalam membangun sinergi antar fraksi, sehingga diharapkan mampu menjaga stabilitas parlemen selama masa transisi ini.
Sementara itu, posisi Wakil Ketua Sementara DPR RI dipegang oleh Annisa Mahesa, anggota termuda berusia 23 tahun 2 bulan 15 hari, yang berasal dari Partai Gerindra. Penunjukan Annisa menunjukkan komitmen DPR untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda dalam memimpin dan berperan aktif dalam pengambilan keputusan politik.
Tugas dan Harapan Pimpinan Sementara
Sebagai pimpinan sementara, Guntur Sasono dan Annisa Mahesa memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran proses transisi kepemimpinan DPR RI hingga terbentuknya pimpinan definitif. Tugas mereka meliputi memimpin rapat-rapat awal DPR, memfasilitasi pembentukan fraksi, dan mengawal proses pemilihan pimpinan DPR yang akan datang.
Dalam sambutannya, Guntur Sasono menyampaikan bahwa dirinya akan berusaha menjaga suasana kondusif di parlemen, terutama dalam masa transisi ini. "Tugas kami adalah menjamin proses transisi berjalan lancar dan mempersiapkan DPR untuk dapat segera bekerja demi rakyat," ujar Guntur.
Di sisi lain, Annisa Mahesa menegaskan pentingnya kolaborasi antar fraksi dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan. "Saya berharap generasi muda bisa berpartisipasi lebih aktif dalam politik, dan saya akan berusaha menjadi representasi suara generasi milenial di parlemen," kata Annisa.
Pelantikan Disiarkan Langsung
Pelantikan pimpinan sementara DPR ini disiarkan secara langsung melalui platform YouTube, sehingga masyarakat dari seluruh pelosok Indonesia dapat menyaksikan momen penting ini. Transparansi dalam proses ini diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kinerja DPR yang baru saja dilantik.
Dengan terbentuknya pimpinan sementara, diharapkan proses selanjutnya berjalan dengan baik, dan DPR RI periode 2024-2029 dapat segera bekerja dalam memenuhi amanah rakyat. Guntur Sasono dan Annisa Mahesa membawa harapan baru dalam masa awal kepemimpinan DPR, terutama dalam menciptakan parlemen yang inklusif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.***
