IDEJABAR – Seluruh bangsa di dunia, menerima pengalaman menyakitkan ketika berhadapan dengan komunisme, yakni komunis senantiasa membantai sesama saudaranya yang sebangsa dan setanah air.
Pembantaian itu terjadi berulangkali di berbagai negara, seperti Rusia (dulu Uni Soviet), China, Kamboja, Korea Utara, Vietnam, Ethiopia, dan Yugoslavia.
Yang juga menyesakkan adalah, tak jarang sesama bangsanya itu akan kehilangan rasa kemanusiaannya akibat berhadapan dengan komunisme, kemudian membalas dengan lebih kejam.
Inilah yang terjadi di Indonesia, sehingga terjadi pembantaian besar sebagai reaksi atas pembunuhan para jenderal pada pergantian malam 30 September menuju 1 Oktober 1965.
Perkiraan jumlah korban yang dilakukan para ahli pun sangat bervariasi, mulai dari yang paling kecil 78.000 orang, hingga yang paling besar 2 juta orang. Perkiraan jumlah korban yang umumnya diterima berkisar antara 500.000-600.000 orang.
Peristiwa ini disebut sebagai pembantaian dengan korban terbesar keempat di dunia pada abad ke-20 M. Demikian disampaikan Haim Bresheeth, Stuart Hood and Litza Janz, dalam buku The Holocaust for Beginners (Cambridge: Icon Books Ltd, 1994, hlm. 5)
Pembantaian oleh Kaum Komunisme
Berikut ini adalah catatan pembantaian yang dilakukan kaum komunis di dunia terhadap sesama saudara sebangsa dan setanah airnya sendiri, dengan tujuan menegakkan ideologi komunisme, menghilangkan perlawanan atau mengontrol masyarakat.
Pembantaian komunis yang terkenal, di antara ialah:
1. Uni Soviet (di bawah Joseph Stalin)
Periode: 1920-an hingga 1950-an.