Pilkada Kab. Tasik 2024: Aksi Walk Out 2 Paslon Kontra Produktif dan Tak Elok!

Tayang: 27 September 2024, 17:00 WIB
Penulis: Edi Purnawadi
Editor: Tim Ide Jabar
Suasana ruangan setelah terjadi walk out di gedung Islamic Center, Senin malam (23/9/2024).
Suasana ruangan setelah terjadi walk out di gedung Islamic Center, Senin malam (23/9/2024). /Tangkap layar Youtube/KPU Kab Tasikmalaya/

IDEJABAR – Aksi walk out yang dipertontonkan dua pasang calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Saputra-Dede Muksit dan Cecep NY-Asep Sopari terus menuai cibiran. Sejumlah kalangan mempertanyakan maksud dibalik aksi walk out saat paslon Ade Sugianto-Iip Miftahul Faoz akan melakukan orasi politik. 

Baca Juga: Pilkada Kab Tasik 2024: Aksi Walk Out, Nodai Deklarasi Pilkada Damai

Lucunya, sebelum walk out kedua paslon itu telah melakukan orasi terlebih dahulu, karena berdasarkan nomor urut. Padahal, orasi politik itu merupakan rangkaian dari acara Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Paslon pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang digelar di Gedung Islamic Center, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Senin malam(23/09/24). 

Bisa Pengaruhi Elektabilitas Paslon 

Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Siliwangi, Dr. Yusuf Abdullah, mengaku sulit difahami akal sehat peristiwa walk out itu. Pasalnya, lanjut Yusuf, itu acara KPU dan kedua paslon itu pun telah melakukan orasi. 

Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dr. Yusuf Abdulah.
Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dr. Yusuf Abdulah.

Menurut Yusuf, peristiwa itu adalah awalan yang sangat menodai kredibilitas kedua paslon tersebut. Dan itu, kata Yusuf, bukan yang mustahil akan sangat berpengaruh pada citra dan karakter kedua paslon itu yang pada akhirnya bermuara pada elektabilitas mereka sendiri.

“Saya kira aksi itu sangat kontra produktif dan tidak elok. Saya percaya aksi itu akan berpengaruh pada citra kedua paslon dimata masyarakat, dan bukan yang mustahil itu akan  berpengaruh pada elektabilitas kedua paslon itu,” tutur Yusuf yang juga mantan Komisioner KPU Kota Tasik kepada IDEJABAR via pesan elektriknya, Jum’at (27/09/24). 

Baca Juga: Pilkada Kab Tasik 2024: Jumlah DPT Pilkada Serentak Turun Hingga 4.539 Orang

Sejatinya, urai Yusuf, calon pemimpin itu harus mampu mengolah serta “meminij” emosinya dan bukan pendendam. Pihaknya khawatir peristiwa itu akan berdampak pada agenda-agenda KPU lainnya yang melibatkan ketiga paslon tersebut. 

Halaman:

Sumber: Wawancara


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub