Network
IDEJABAR – Christiano Ronaldo sempat dipersalahkan dan dianggap hanya mencari kambing hitam atas kegagalan Manchester United (MU) menjuarai Liga Primer Inggris musim 2021-2022. Kendati demikian, Ronaldo menjadi top skor MU pada musim tersebut.
Keterangannya dalam wawancara dengan media Inggris dianggap mengada-ada dan hanya mencari sensasi.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa tidak ada kemajuan fasilitas dan manajemen olah raga di MU. Pemilik MU, keluarga Glazer dari Amerika Serikat (AS), hanya mencari uang dari tim ternama itu. Pendek kata, manajemen MU buruk bin amburadul.
Glazer Hanya Cari Uang
“Tidak ada kemajuan di tempat latihan MU. Fasilitasnya sama seperti 15 tahun yang lalu ketika saya pertama kali berlatih di sana,” kata Ronaldo.
“Pemilik MU hanya mencari uang,” sambungnya.
Pada pertandingan terakhir MU akhir pekan, Minggu (12/5/2024) malam, ucapan Ronaldo terbukti benar. Atap stadion ternama MU, Old Traffort, jebol. Air mengucur deras membanjiri kursi dan lorong-lorong stadion.
Aliran air pun menggenang ke ruang ganti tim lawan, waktu itu Arsenal, yang berhasil mengandaskan MU dengan skor 1-0.
Olok-olok dari penggemar bola di seluruh dunia mengalir deras kepada MU melalui media sosial. Rekaman video air bah dari atap beredar di mana-mana, hingga dijuluki “air terjun di stadion MU, tertinggi keempat di Inggris”.
Video tersebut dapat ditonton pada: https://twitter.com/i/status/1789732346503049328
