IDEJABAR - Dorong pembangunan infrastruktur madrasah berlanjut, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp.848.599.000.000 dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2025.
Hal ini disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Peningkatan Mutu Madrasah melalui SBSN dan Evaluasi Pelaksanaan SBSN di Jakarta, pada 25-27 September 2024.
“Anggaran SBSN tahun 2025 sebesar Rp.848.599.000.000. Kami masih menunggu daftar dan calon penerima manfaat program ini yang akan dirilis oleh Bappenas dan DJPPR (Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko),” ujar Sidik, dikutip dari Kemenag (30/9/2024).
Menurut Sidik, anggaran SBSN 2025 diharapkan akan bertambah. Saat ini, pemerintah merencanakan anggaran hingga Rp3 triliun untuk pembangunan infrastruktur madrasah, namun masih dalam proses pendataan.
"Upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki data tersebut agar pembangunan sarana dan prasarana dapat berjalan lancar," ujar Sidik.
Selain itu, Sidik juga menyoroti program quick wins yang segera dilaksanakan Kementerian PUPR dan Bappenas. Program ini mensyaratkan bahwa madrasah yang akan menerima manfaat SBSN pada TA 2025 belum pernah mendapatkan alokasi pembangunan gedung SBSN pada tahun-tahun sebelumnya.
Sementara Kepala Subdirektorat Sarana dan Prasarana pada Direktorat KSKK Madrasah Arif Rahman, mengatakan, rapat koordinasi bertujuan mengevaluasi pelaksanaan proyek SBSN pada triwulan ketiga 2024 serta mempersiapkan SBSN 2025.
Ia menyatakan bahwa Kementerian Agama masih menunggu penetapan dari DJPPR terkait madrasah penerima manfaat SBSN 2025.
"Penting bagi setiap pihak untuk menjaga ketertiban administrasi, terutama dalam pelaporan keuangan, guna menghindari potensi temuan atau masalah di masa mendatang," ucap Arif.
Arif juga menambahkan bahwa Bappenas telah meminta long-list madrasah calon penerima SBSN untuk TA 2026. "Semoga kepercayaan yang diberikan dapat dijaga bersama-sama," pungkasnya.
Program SBSN ini, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di lembaga pendidikan Islam. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas pembelajaran di madrasah juga akan meningkat.***