Kabar Baik! Kemenag Siapkan Rp7,25 Triliun untuk Tunjangan Guru Madrasah, Namun Belum Ada Rinciannya

Tayang: 27 September 2024, 06:08 WIB
Penulis: Asep Budi Karyana
Editor: Edi ES
Ilustrasi. Guru madrasah yang kreatif, mengajar dengan pendekatan komik.
Ilustrasi. Guru madrasah yang kreatif, mengajar dengan pendekatan komik. /IG: @gurumadrasahmilenial/

IDEJABAR – Kabar baik! Sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan dedikasi para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di lingkungan pendidikan madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberi tunjangan kepada guru madrasah di seluruh Indonesia.

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTK) Ditjen Pendidikan Islam telah menyiapkan Rp7,25 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk memberikan kesejahteraan kepada guru, dalam bentuk beragam tunjangan.

Dari total anggaran sebesar Rp7,25 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, seperti Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Insentif, Tunjangan Khusus, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Rencana ini dibahas dalam Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024, yang diselenggarakan 24 - 25 September 2024 di Jakarta dengan tema "Mewujudkan Guru Bermutu dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045".

Tujuan simposium ini adalah memberikan pengetahuan, pengembangan profesional, serta menyediakan berbagai sumber daya guna meningkatkan kualitas pengajaran dan kesejahteraan mereka.

Kesejahteraan: Soal Penting

Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad menyampaikan bahwa kesejahteraan menjadi variabel penting untuk mendorong guru lebih kreatif dan inovatif.

"Sekiranya harapan kesejahteraan masih belum maksimal karena banyaknya faktor yang tidak mendukung, kami minta guru madrasah tetap mengembangkan diri dengan baik dan fokus menjalankan tugas-tugas profetik. Apalagi tugas dan fungsi guru itu di bawah nabi," ujar Abu Rokhmad, saat membuka Simposium, dikutip dari laman Kemenag (16/9/2024).

Guru madrasah yang memiliki keahlian lain seperti khatib, penceramah, MC, qari dan lainnya, diharapkan tetap berkarya, tanpa meninggalkan tugas pokok sebagai guru. Hal ini penting untuk berkhidmah kepada masyarakat, juga mendapatkan tambahan kesejahteraan.

Hal senada disampaikan Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru madrasah. Hal ini tercermin dalam alokasi anggaran 2025 yang disediakan untuk Direktorat GTK Madrasah.

Halaman:

Sumber: Kemenag


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub