IDEJABAR - Diperkirakan jumlah kendaraan yang akan mudik lebaran 2024 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan meningkat dibanding tahun 2023 lalu. Pasalnya, masa libur tahunan memiliki jeda pendek dengan masa libur sekolah.
Adanya jadwal libur yang pasti itu sangat berpengaruh pada kondisi mudik lebaran. Sehingga, bisa disesuaikan dengan libur pada umumnya.
Jadwal Libur Sekolah Berpengaruh Pada Jumlah Pemudik
Senior General Manager, Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko memastikan bahwa total kendaraan tahun ini yang melakukan mudik mengalami kenaikan hingga mencapai 1,8 juta.
Baca Juga: Problem Pembangunan Infrastruktur Air di Jabar, Sejauhmana Antisipasi Pemprov?
"Prediksi secara keseluruhan ada 1,8 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada h-7 dan hari kedua Idul Fitri," ujar Widiyatmoko kepada wartawan di Jakarta, Sabtu kemarin (23/3/2024).
Lalu dari jumlah itu, volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, lanjut Widiyatmoko mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 dan pada tahun sebelum-sebelumnya. Oleh karena itu, dia yakin bahwa mudik tahun ini akan lebih ramai dibanding sebelumnya.

"Total volume lalu lintas meninggalkan Jabodetabek ini meningkat 5,94 persen jika dibandingkan dengan periode hari raya Idul Fitri 2023 lalu," kata dia.
Sebelumnya, Widiyatmoko mengungkapkan, puncak mudik lebaran wilayah Jabodetabek terjadi pada H-5 lebaran. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024. Berbagai langkah untuk memantapkan infrastruktur jalan tol terus dilakukan