Network
IDEJABAR – Sejak dijalankan kembali pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, 1 Februari 2025 lalu, PT KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk memberikan dan hadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman. Tapi juga menyajikan keindahan panorama alam khas Bumi Parahyangan lewat layanan KA Parahyangan.
Baca Juga: Tiket Dapat Dipesan H-45: KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan
KA Parahyangan yang melayani relasi Bandung–Gambir PP merupakan salah satu primadona transportasi antarkota yang melewati jalur penuh pesona alam pemandangan. Pemandangan itu sendiri mulai dari hamparan sawah hijau, perbukitan, hutan, hingga lembah dan jembatan tinggi yang menawan di wilayah Jawa Barat. Jalur ini dikenal sebagai salah satu lintasan paling indah di Pulau Jawa.
Pergi dan Tiba Tepat Waktu Serta Disajikan Panorama Yang Indah
Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan KA Parahyangan bukan hanya jadi sarana transportasi semata. Tapi juga merupakan bagian dari pengalaman wisata itu sendiri. Pasalnya, kata Kuswardojo banyak pelanggan yang bepergian dari Bandung ke Jakarta ataupun sebaliknya dengan KA Parahyangan ini untuk kepentingan bisnis, rutinitas pekerjaan atau berwisata.
Baca Juga: MANTAPS! Di Stasiun Cikadongdong, KAI Daop 2 Bandung Gelar Pengobatan Gratis di Rail Clinic
“Jadi salah satu keunggulan dari KA Parahyangan adalah jam keberangkatan dan kedatangan yang relatif sesuai dengan rutinitas serta langsung menuju pusat ibu kota sembari menikmati keindahan alam Bumi Parahyangan langsung dari balik jendela kereta," papar Kuswardojo.
Menurut Kuswardojo layanan yang dihadirkan pada KA Parahyangan terdapat layanan kelas Ekononi, Eksekutif, Panoramic, Priority, hingga Luxury. Dengan begitu, kata Kuswardojo para pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan fasilitas yang aman, nyaman, serta keberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu.
Disisi lainnya, urai Kuswardojo pemandangan yang indah dapat dinikmati di sepanjang jalur, terutama pada rute Padalarang – Purwakarta, yang membelah perbukitan hijau dan sawah membentang.
