IDEJABAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak lakukan walk out bersama kepada seluruh anggota DPRD Jawa Barat yang hadir saat Rapat Paripurna, Kamis (22/05/25) kemarin di Gedung DPRD Jawa Barat.
Ajakan walk out Dedi Mulyadi itu dilontarkan usai sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Rapat Paripurna tersebut.
Sontak ajakan walk out Dedi Mulyadi itu disambut ketawa dan tepuk tangan. "Mari kita walk out bersama-sama," kata Dedi Mulyadi usai menyampaikan LKPJ-nya.
Pada LKPJ rapat paripurna itu, Dedi Mulyadi mengakui bahwa angka kemiskinan di Jawa Barat masih tinggi. Disebutkan Dedi bahwa penyebab utama tingginya angka kemiskinan di Jabar adalah adanya sejumlah faktor pendukung.
"Angka kemiskinan masih tinggi di Jabar, tapi saya usul pada Pak Ketua ke depan kalau LKPJ sebaiknya para bupati/walikota diundang di seluruh Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.
Pasalnya, kata Dedi, Jawa Barat itu pertanggungjawabannya bukan hanya di OPD Jawa Barat saja. Tapi juga menyangkut seluruh kinerja pembangunan itu yang ada di Pemkab dan Pemkot serta ada di Pemerintah Desa di seluruh Jawa Barat.
Menurut Dedi, Jawa Barat itu tidak memiliki rakyat yang terkelola secara langsung. Karena seluruh pengelolaannya ada di pemerintah kabupaten/kota dan pemerintahan desa.