Gubernur Dedi Mulyadi Ajak Walk Out Bersama, Akui Angka Kemiskinan Masih Tinggi di Jawa Barat

Ide Jabar - 23 Mei 2025, 16:53 WIB
Editor: Edi Purnawadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi /Foto: Tangkap layar Instagram/@dedimulyadi71/

IDEJABAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak lakukan walk out bersama kepada seluruh anggota DPRD Jawa Barat yang hadir saat Rapat Paripurna, Kamis (22/05/25) kemarin di Gedung DPRD Jawa Barat.  

Baca Juga: Terkait Turunnya Nilai Belanja Iklan, Nandang:”Seharusnya KDM Bicara Berdasarkan Data, Bukan Asal Jeplak,!

Ajakan walk out Dedi Mulyadi itu dilontarkan usai sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Rapat Paripurna tersebut. 

Sontak ajakan walk out Dedi Mulyadi itu disambut ketawa dan tepuk tangan. "Mari kita walk out bersama-sama," kata Dedi Mulyadi usai menyampaikan LKPJ-nya. 

Pada LKPJ rapat paripurna itu, Dedi Mulyadi mengakui bahwa angka kemiskinan di Jawa Barat masih tinggi. Disebutkan Dedi bahwa penyebab utama tingginya angka kemiskinan di Jabar adalah adanya sejumlah faktor pendukung. 

Baca Juga: Dipimpin KDM, Jalur KA Mati di Jabar Bakal Direaktivasi, Siapkan Rp20 T dan Akan Dilaporkan ke Presiden

"Angka kemiskinan masih tinggi di Jabar, tapi  saya usul pada Pak Ketua ke depan kalau LKPJ sebaiknya para bupati/walikota diundang di seluruh Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi

Pasalnya, kata Dedi, Jawa Barat itu pertanggungjawabannya bukan hanya di OPD Jawa Barat saja. Tapi juga menyangkut seluruh kinerja pembangunan itu yang ada di Pemkab dan Pemkot serta ada di Pemerintah Desa di seluruh Jawa Barat. 

Menurut Dedi, Jawa Barat itu tidak memiliki rakyat yang terkelola secara langsung. Karena seluruh pengelolaannya ada di pemerintah kabupaten/kota dan pemerintahan desa. 

Halaman:

Sumber: Liputan


Tags

Terkini