Network
IDEJABAR – Munculnya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini dan besok, tentu harus disikapi dengan waspada, hati-hati dan bijaksana. BMKG memprediksi hari ini yakni Kamis (22/05/25) dan besok, Jumat (21/5/25) disejumlah wilayah Indonesia akan terjadi hujan sedang hingga sangat lebat dan angin kencang.
Baca Juga: Hujan Terus Guyur Kota Tasik, Kepala BPBD Langsung Tangani Pohon Tumbang dan Tanah Longsor
Salah satu daerah yang masuk pada wilayah yang diprediksi akan turun hujan lebat dan angin kencang itu adala Jawa Barat. Seperti kita ketahui, Kota Tasik merupakan salah satu kota dari 27 kota/kabupaten yang ada pada wilayah Jawa Barat.
Dalam hal ini, BMKG meminta warga yang tinggal di wilayah rawan bencana dan masuk pada wilayah yang telah dirilisnya diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya cuaca ekstrem. Pasalnya, dalam keterangan BMKG seperti di kutip dari Instragam @infobmkg menyebutkan kondisi cuaca buruk ini dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor.
Baca Juga: Hujan Terus Mengguyur Kota Tasik Kepala BPBD Kota Tasik Himbau Agar Warga Tetap Waspada
Kota Tasik Masih Berada di Masa Darurat Hidrometeorologi.
Hujan yang turun hampir setiap siang dan malam di Kota Tasik telah menimbulkan kekhawatiran pada sebagian warga. Apa lagi, jika hal itu dikaitkan dengan adanya peringatan dini dari BMKG bahwa kondisi cuaca saat ini bisa memicu timbulnya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, himgga tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasik, Ucu Anwar Surahman, S.Pd, M.Pd menyebutkan bahwa saat ini posisi Kota Tasik masih dalam Darurat Hidrometeorologi yang akan berakhir 30 Mei. Namun begitu, terang Ucu pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas dan peralatan dalam upaya menghadapi musim hujan yang terus-menerus turun.
Turunnya hujan di Kota Tasik yang hampir setiap hari, bahkan beberapa hari terakhir hujan nyaris turun semalaman. Hujan deras yang sekali-kali diikuti oleh kilat dan diselingi guntur itu, kata Ucu telah membuat susana Kota Tasik sepi dan mencekam.
