IDEJABAR - Wisudawati jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) STIT Muhammad Mardiyana, Herni Nuraini memberikan klarifikasi terkait pengakuan dirinya yang telah membayar biaya wisuda Rp 3 Juta saat mengikuti pelaksanaan wisuda yang digelar oleh kampus At Taqwa dan STIT Muhammad Mardiyana.
Melalui pengakuannya, Herni menyampaikan bahwa pembayaran wisuda di STIT Muhammad Mardiyana dan At Taqwa sebesar Rp 1.750. 000. Bahkan mengklaim dirinya tidak sempat menerangkan secara rinci saat diwawancarai oleh wartawan.
Padahal, dalam video yang beredar dirinya menerangkan sendiri jumlah biaya wisuda tersebut sesuai pertanyaan yang ditanyakan oleh wartawan yang meliput pelaksanaan wisuda At Taqwa dan STIT Muhammad Mardiyana yang digelar di hotel horizon Bandung beberapa waktu lalu.
"Betul, saya bilang mengeluarkan biaya sebesar Rp 3 juta untuk wisuda, tapi itu sebenarnya belum tuntas menerapkan rinciannya, karena rincian yang sebenarnya adalah biaya wisuda itu hanya sebesar Rp 1.750. 000 dan sisanya Rp 1.250.000," ujar Herni Nurani wisudawati dari STIT Muhammad Mardiyana melalui pesan yang diterima pada Senin 15 Juli 2024.
Dijelaskan Herni, dari jumlah Rp 3 Juta tersebut dibayar untuk biaya wisuda Rp 1.750.000. Sedangkan sisanya Rp 1. 250.000 digunakan untuk pembelian kado dan menyewa tempat untuk merayakan kelulusan bersama teman perkuliahannya.
"Sisanya Rp 1.250.000 itu untuk biaya perpisahan kami dengan teman-teman kami merencanakan mau saling bertukar kado dan menyewa tempat," ucapnya.
Kemudian, kata Herni, bahwa uang pembayaran wisuda yang masuk ke kampus STIT Muhammad Mardiyana dan At Taqwa sebesar Rp 1.750.000.
" Saya tegaskan bahwa uang yang masuk ke pihak kampus untuk biaya wisuda hanya sebesar Rp 1.750. 000, dan karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak kampus dan kepada semua pihak atas kesalahan ucapan-ucapan saya," katanya menandaskan.