Network
IDEJABAR - Sejumlah warga mulai keluhkan berbagai penyakit yang melanda tubuhnya. Diare, flu, demam, kolesterol, asam lambung dan lain-lainnya adalah sederet keluhan yang muncul pascalebaran ini.
Penyakit-penyakit itu datang akibat dari makanan yang dikonsumsi selama lebaran. Makanan “khas lebaran” yang serba daging dan serba santan adalah salah satu sumber penyakit tersebut yang kerap menimpa masyarakat pascalebaran.
Waspadai makanan khas lebaran yang serba santan dan daging
Ny. Wiwi, warga Jl. Benda, Kel. Cikalang, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya mengaku tubuhnya mual-mual dan kepalanya pusing. Namun, karena Puskesmas masih belum buka dan dr pun belum ada yang buka praktek, akhirnya dia hanya memakan obat yang biasa di jual di toko obat.
“Setelah makan gulai ayam dan ketupat, tiba-tiba kepala pusing dan mata berkunang-kunang. Langsung berhenti makan dan istirahat sambil tidur dan minum obat yang dibeli dari warung,” tutur Ny. Wiwi bercerita pengalamannya kepada IDEJABAR, Senin (15/04/24).
Baca Juga: WASPADA! Pasca Lebaran, Mudik dan Silaturahmi Idul Fitri Sebabkan Datang Penyakit Ini
Kata Ny. Wiwi, setelah badannya diistirahatkan terasa lebih ringan dan pusingnya mulai menurun. Mual-mual yang terasa pun langsung hilang. “Ya mungkin dari makanan yang semuanya mengandung santan dan daging. Jadi ke badan berpengaruh,” ungkapnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penyakit pascalebaran. Beberapa penyakit yang muncul pascalebaran yakni kolesterol tinggi, mag dan gerd, diare, serta flu dan batuk.
Menurut Vini, aktivitas lebaran, mudik, dan berlibur lebaran serta makanan khas lebaran adalah kegiatan yang harus diwaspadai. Karena, urai dia, bisa mengundang berbagai penyakit yang dapat menganggu kesehatan. Bahkan kalau punya penyakit bawaan bisa menjadi parah terhadap kesehatan tubuh.
