Network
IDEJABAR – Libur Panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berbarengan dengan datangnya musim hujan, tentu tak hanya memunculkan kegembiraan, tapi juga memunculkan kekhawatiran. Karena, dalam Libur Panjang Nataru yang muncul tak sekadar soal kemacetan saja. Tapi juga kekhawatiran soal adanya kecelakaan, banjir, bencana alam dan lain-lainnya, sehingga membuat laju perjalanan menjadi tersendat-sendat.
Dalam upaya partisipasi untuk memperlancar jalannya libur Nataru serta membantu meringankan kerja Polisi dan Dinas Perhubungan di lapangan, Jabar Bergerak (Jaber) Kabupaten Tasikmalaya membuka Posko Jaber Kab Tasik Peduli Libur Nataru. Posko itu terwujud atas kerjasama Jaber Kab. Tasik dengan Polsek Salawu, Dinas Perhubungan Kab. Tasik dan Kec. Salawu.
Membantu Kerja Petugas Di Lapangan dan Menyiapkan Tempat Istirahat
Ketua Jaber Kab Tasik, Ida Farida Ningrum, di dampingi Kabidsos, Evi Larasati, kepada IDEJABAR mengatakan bahwa kehadiran Posko itu tidak sekadar ikut membantu mengatur arus lalu lintas saja. Tapi, pihaknya pun siap membantu bagi rombongan yang memerlukan tempat untuk shalat, beristirahat atau sekedar melemaskan tubuh.
“Ya kami tidak hanya membantu dalam mengatur arus lalu-lintas, karena itu kan ada yang lebih menguasai yakni Polisi dan Dishub. Kami justru mendampingi mereka agar bisa menbantu soal-soal lainnya misalnya mereka butuh tempat untuk shalat, rehat sejenak, buang air. Juga kami siapkan air mineral bagi mereka yang membutuhkannya,” tutur Ida saat ditemui di Markas Jaber di Cikunir, Kamis malam kemarin.
Ida mengingatkan bahwa dalam soal membuat Posko, pihaknya tidak hanya pada saat Libur Nataru saja. Kata Ida, pihaknya pun sempat membuat Posko Mudik, Posko Covid-19 serta Posko Bagi-bagi Nasi Bungkus. “Jadi bagi kami ini bukan yang pertama, tapi Insya Alloh kami akan selalu hadir dan ada disaat masyarakat membutuhkannya,” ungkap Doktor Pendidikan Sejarah ini.
Sementara itu, Penanggung Jawab Posko Jaber Kab. Tasik Peduli Libur Nataru, Evi Larasati, menyebutkan pihaknya menugaskan dua hingga empat orang yang standbye di Posko. Tentu, kata Evi, mereka itu pun bergantian sesuai dengan jadwal yang telah diatur dan telah disepakati bersama. “Insya Alloh Posko ini akan berakhir hingga tanggal 2 Januari 2024 nanti,” tegasnya.***
