Jalan Lingkar Luar Kota Tasik, Diguyur Hujan Besar

- 26 November 2023, 19:17 WIB
Hujan yang melanda Jalan Lingkar Luar kota Tasiki
Hujan yang melanda Jalan Lingkar Luar kota Tasiki /Foto : Edi Purnawadi/IdeJabar/

IDEJABAR. Hujan besar mengguyur Kota Tasik sekitar pukul 15.40, hujan terasa besar ketika kita memasuki jalan Lingkar Luar yang masih dalam proses pembenahan. Di ujung jalan antara Lingkar Luar dan Jalan Raya Tasik-Ciamis (Cador) terasa hujan semakin besar.

Sejumlah pengatur jalan pun terlihat meminggir untuk menghindari hujan yang cukup lebat. Beberapa kendaraan pengangkut material jalan pun terlihat berjejer di sepanjang jalan itu, dan hujan tetap besar diikuti dengan kilatan-kilatan petir.

Dari Mulai Ujung Jalan Lingkar Luar Hingga Perempatan Lanud Wiriadinata Kondisi Jalan Lenggang.

Hujan di Jalan Lingkar Luar Kota Tasik sore hari tadi
Hujan di Jalan Lingkar Luar Kota Tasik sore hari tadi

Hujan besar mulai terasa ketika memasuki Jl. Leuwi Anyar menuju Jalan Lingkar Luar. Udara terlihat gelap dan letusan petir beberapa kali terdengar.  Dan hujanpun turun dengan derasnya. Sejumlah pengendara motor terlihat mulai meminggirkan motornya dan mencari tempat berteduh.

Berdasarkan pantauan IDEJABAR di sepanjang Jalan Lingkar Luar, nampak sejumlah motor terparkir di jalanan, sementara para pengemudinya meneduh di saung-saung atau di warung-warung yang bada di sepanjang Jalan Lingkar Luar. Tak hanya motor, beberapa mobil dan truk pun terpaksa meminggir untuk menghindari hujan besar. Karena mengganggu pandangan matanya.

Dedi Oded, salah seorang pengendara mobil yang hendak menuju arah Ciamis mengaku terpaksa meminggirkan mobilnya. Karena hujan yang lebat yang disertai angin, sehingga kondisi jalanan menjadi terganggu.

Baca Juga: Tasik Di Guyur Hujan Lebat, Aktivitas Warga Di Pagi Hari Terganggu

“Saya minggir dulu saja, biar jalan bisa terlihat. Karena barusan hujan cukup besar yang disertai angin, sehingga memunculkan kabut,” tutur Dedi ketika ditanya IDEJABAR kenapa harus meminggirkan kendaraannya.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini